KOMPAS.com - Stroke merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia setelah serangan jantung.
Penyakit stroke terjadi ketika gumpalan di pembuluh darah atau arteri di otak pecah. Akibatnya alirah darah yang membawa oksigen akan terhambat sehingga menyebabkan sel otak rusak dan mati.
Hal tersebut akan memengaruhi hampir semua fungsi tubuh sehingga terjadi stroke.
Gejala stroke umumnya ditandai dengan wajah terkulai, lengan atau tungkai yang melemah atau mati rasa, dan kesulitan bicara.
Namun, tahukah Anda bahwa gejala stroke dapat muncul ketika Anda bangun tidur?
Penelitian yang dilakukan oleh Penn University menunjukkan, penurunan penglihatan dapat mengindikasikan bahwa Anda berisiko terkena stroke yang serius.
Penurunan fungsi penglihatan itu menandakan penyakit kardiovaskular yang akan memicu penyakit stroke.
Dilansir dari The Sun, kebanyakan orang akan menyadari penurunan penglihatan ketika mereka bangun tidur di pagi hari. Gejala itu bisa dirasakan tanpa rasa sakit.
Anda mungkin akan merasakan area menjadi gelap atau adanya bayangan di bagian atas atau bawah.
Gejala lain yang mungkin dirasakan adalah kepekaan terhadap cahaya. Anda juga mungkin akan mengalami perubahan penglihatan, seperti pandangan kabur, area gelap, dan muncul bayangan.
Kondisi tersebut terjadi karena suplai darah ke mata terputus atau disebut stroke mata.
Para ahli di Harvard Health memperingatkan, hal itu dapat menjadi tanda peringatan dini penyakit stroke.
"Stroke okular (mata) dapat menjadi pertanda stroke yang lebih serius," ujarnya, dilansir dari Mirror.
Pada kebanyakan kasus, stroke mata hanya menyerang salah satu mata.
Umumnya, perubahan penglihatan akan kembali 80 persen dari ketika penyumbatan terjadi.