Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Mitos dan Fakta Seputar Cacar Monyet yang Wajib Diketahui

Kompas.com - 25/10/2023, 08:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Penularan cacar monyet dapat melalui droplet berupa dahak atau liur yang mengontaminasi lingkungan atau tangan, kontak kulit, kontak luka, dan cairan tubuh.

Baca juga: Indonesia Kembali Konfirmasi Kasus Cacar Monyet, Simak Cara Penularan dan Gejalanya

4. Mitos: hanya pasangan sesama jenis yang bisa terkena cacar monyet

Faktanya, tidak hanya pasangan sesama jenis saja yang dapat terjangkit virus ini, namun semua orang.

Diketahui, cacar monyet dapat ditularkan kepada siapa saja melalui hubungan seksual, tapi tidak hanya berorientasi terhadap hubungan seksual tertentu.

Salah satu faktor penularan cacar monyet adalah perilaku seks berisiko. 

5. Mitos: tidak ada pengobatan atau vaksin cacar monyet

Dilansir dari NBCWashington, faktanya vaksin cacar monyet sudah ada meski persediaannya terbatas.

Vaksin ini adalah rejimen dua dosis yang diberikan dengan selang waktu empat minggu.

Orang-orang yang termasuk kelompok berisiko tinggi bisa mendapatkan vaksin cacar monyet untuk menahan penyebaran cacar monyet.

Baca juga: Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet, dan HIV Bersamaan

6. Mitos: hewan peliharaan tidak bisa terkena cacar monyet

Hewan peliharaan tidak bisa terkena cacar monyet merupakan mitos.

Faktanya, semua hewan termasuk yang dipelihara, bisa terinfeksi penyakit cacar monyet tersebut.

Cacar monyet merupakan virus zoonosis atau yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia.

7. Mitos: berasal dari monyet

Dilansir dari Fortune, meski namanya cacar monyet, penyakit ini tidak berasal dari monyet.

Meski monyet memang bisa tertular penyakit ini, namun mereka bukanlah tempat virus tumbuh dan berkembang biak.

Diperkirakan, penyakit cacar monyet tersebut berasal dari sejenis hewan pengerat.

Penyakit ini mendapatkan namanya ketika dua wabah “mirip cacar” terjadi di antara koloni monyet penelitian pada tahun 1958 di Denmark.

Sedangkan, kasus cacar monyet pertama pada manusia didokumentasikan pada tahun 1970.

Baca juga: Kematian Pertama Pasien Cacar Monyet di AS, Alami Sistem Imun yang Parah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com