Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Pertama Pasien Cacar Monyet di AS, Alami Sistem Imun yang Parah

Kompas.com - 31/08/2022, 12:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Departemen Layanan Kesehatan Negara Bagian Texas mengonfirmasi bahwa pasien cacar monyet dinyatakan meninggal pada Minggu (28/8/2022) di rumah sakit Harris County, Texas, AS.

Diketahui, pasien tersebut memang dalam kondisi sistem kekebalan tubuh yang parah.

Dikutip dari Pinknews, Selasa (30/8/2022), kematian pasien itu menjadi kematian pertama di AS yang didiagnosis dengan virus cacar monyet.

Namun, pejabat kesehatan mengatakan, kasus itu masih dalam penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti dari kematian tersebut, apakah memang cacar monyet yang berperan dalam kematian pasien tersebut.

Laporan autopsi akhir akan dirilis dalam beberapa minggu ke depan.

Baca juga: Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet, dan HIV Bersamaan

Tanggapan pihak RS

Kepala Eksekutif, Hakim, dan Manajer Darurat Harris County, Lina Hidalgo mengatakan bahwa pihaknya ingin menyampaikan informasi yang transparansi dengan tujuan untuk menghindari potensi kesalahan informasi.

“Cara terbaik bagi kita untuk melawan virus ini adalah melalui vaksin. Tujuan kami adalah mendapatkan sebanyak mungkin orang yang memenuhi syarat untuk divaksinasi secepat mungkin, saya selalu merasa bahwa vaksin adalah kunci untuk mengurangi penyebaran,” ujar Hidalgo.

Ia menjelaskan, wabah cacar monyet mulai merebak pada Mei 2022, dan menyebar ke seluruh dunia ke negara-negara di mana virus tidak endemik.

AS telah melihat lebih dari 18.000 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi. Secara global, ada lebih dari 48.000 kasus baru, dan 15 kematian.

Kematian akibat virus monkeypox sebanarnya sangat jarang terjadi. 

Meskipun siapa pun dapat tertular cacar monyet, sebagian besar kasus melibatkan pria yang berhubungan seks dengan pria.

Menurut laporan situasi cacar monyet terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 98 persen kasus terjadi pada pria, dengan usia rata-rata 36 tahun.

Dalam hal ini, hubungan seksual disebutkan sebagia cara penularan yang paling sering dilaporkan.

Namun laporan tersebut juga menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya, setelah empat minggu berturut-turut meningkat, jumlah kasus cacar monyet yang dilaporkan secara global menurun sebesar 21 persen selama 15 hingga 21 Agustus.

Secara tentatif, menunjukkan bahwa wabah mungkin melambat.

Baca juga: Apakah Orang yang Sudah Pernah Kena Cacar Air Bisa Terkena Cacar Monyet?

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com