Leone adalah mata uang Sierra Leone, sebuah negara di Afrika Barat. Mata uang ini menduduki peringkat keempat sebagai mata uang terlemah di dunia.
Nilai mata uang leone terhadap dollar AS melemah karena inflasi yang mencapai lebih dari 40 persen.
Di saat yang sama, pertumbuhan ekonomi negara itu juga melambat akibat jangka panjang dari wabah Ebola.
Nilai mata uang Indonesia adalah Rupiah. Rupiah menduduki peringkat ke-5 sebagai mata uang terendah di dunia terhadap dollar AS.
Nilai tukar rupiah melemah karena inflasi yang tinggi dan kekhawatiran resesi.
Padahal Indonesia merupakan negara dengan PDB terbesar di Asia Tenggara berkat sektor jasanya. Negara ini juga kaya akan komoditas.
Baca juga: Seekor Anjing Temukan Muntahan Paus yang Berharga Miliaran Rupiah di Skotlandia
Mata uang Lebanon, pound lebanon menjadi mata uang terlemah ke-6 di dunia.
Nilai tukar mata uang ini terhadap dollar AS merosot ke rekor paling rendah pada awal 2021. Hal itu karena perekonomian negara tersebut yang sangat tertekan.
Di sisi lain, inflasi dan pengangguran di Lebanon juga tinggi dan krisis perbankan serta adanya kerusuhan politik.
Uzbekistan memiliki mata uang SOM Uzbekistan dan menjadi mata uang paling lemah ke-7 di dunia.
Meskipun telah menerapkan reformasi ekonomi, faktanya pertumbuhan ekonomi Uzbekistan masih rendah. Inflasi di negara itu juga tinggi. Begitu pula dengan tingkat pengangguran dan korupsi.
Baca juga: 2,1 Juta Warga Miskin Kecanduan Judi Online, Ratusan Triliun Rupiah Mengalir ke Negara Tetangga
Mata uang nasional Guinea di Afrika, franc guinea menduduki peringkat ke-8 sebagai mata uang terendah di dunia.
Guinea merupakan negara dengan sumber daya alam yang melimpah, seperti emas dan berlian. Namun, negara ini mnegalami kesulitan dengan tingginya inflasi, kerusuhan militer, dan gelombang pengungsian dari negara tetanggaranya.
Mata uang Paraguay, guarani Paraguay menjadi mata uang terlemah ke-9 di dunia.
Mata uang negara ini terus melemah id bawah tekanan inflasi yang tinggi, angka kasus korupsi, dan adanya kasus mata uang palsu.
Mata uang terlemah ke-10 adalah shilling Uganda.
Negara yang kaya akan komoditas minyak, emas, dan kopi ini dilanda pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil. Sehingga berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang tersebut.
Selain itu, utang negara tersebut juga tinggi dan kerusuhan politik yang terus terjadi.
Baca juga: Siapa Pahlawan Pertama yang Menghiasi Uang Rupiah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.