Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Wedang Rempah Menembus Pasar Eropa Usai "Diterbangkan" Pemprov Jateng

Kompas.com - 20/10/2023, 20:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Pertama kali produksi rempah tidak ada 10 bungkus. Cuma saya sampelin dan coba sendiri," terangnya.

Elisa mengaku, modal awal usahanya hanya sekitar Rp 500.000. Tentu saja dengan modal sekecil itu, untung yang didapatkan pun tak langsung besar.

Baca juga: Jangan Dibuang, Bumbu Rempah Kedaluwarsa Masih Bisa Didaur Ulang

Program Pemprov membawa berkah

Elisa Anggraeni, pemilik D'lizfood Borobudur.Dok. Elisa Anggraeni Elisa Anggraeni, pemilik D'lizfood Borobudur.

Dulu, kenang Elisa, segala sesuatu yang menyangkut usaha wedang rempah dia kerjakan sendiri.

Dari memilih rempah, mengeringkannya dengan alat khusus, hingga meracik dan mengemasnya.

Seiring berkembangnya usaha, Elisa akhirnya merekrut tiga karyawan tetap untuk membantu mengurusi pekerjaan teknis.

Dia menceritakan, titik awal usahanya semakin dikenal dan mendapat pesanan dari luar negeri tak lepas dari program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bertajuk Lapak Ganjar.

"Pertama kali kirim ke luar negeri, ke Jepang itu, katanya (pembeli) dapat dari Lapak Ganjar. Waktu itu saya ikut program Lapak Ganjar, kemudian di-repost malam, dan paginya sudah ada yang pesan," ucap Elisa.

Lapak Ganjar merupakan program Pemprov Jawa Tengah hasil inisiasi eks Gubernur Ganjar Pranowo untuk membantu pelaku UMKM memasarkan produk di tengah krisis masa pandemi.

"Lapak Ganjar itu 2022 kalau tidak salah. Tahun 2022 pertama kali (diekspor) ke luar negeri," ungkap Elisa.

Tak sampai di situ, sehari hingga dua hari setelah diliput oleh tim Lapak Ganjar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jateng, akun e-commerce D'Lizfood Borobudur pun langsung diserbu pembeli.

Pembeli juga berdatangan dari akun resmi Instagram D'Lizfood Borobudur, @dlizfood.

Elisa mengakui, meski sebelumnya produk Roseliz telah mendulang pelanggan, tetapi program Pemprov telah membantu meningkatkan brand awareness.

Bahkan, Roseliz ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk menjadi salah satu buah tangan para tamu dalam rangkaian acara G20 di Indonesia.

Kini, produk Roseliz milik Elisa telah terjual di seluruh Indonesia, dan beberapa negara tetangga, termasuk Malaysia dan Singapura.

Halaman:

Terkini Lainnya

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com