Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aroma Parfum yang Dinilai Ampuh Usir Nyamuk, Apa Saja?

Kompas.com - 19/10/2023, 12:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nyamuk memiliki indra penciuman yang tajam dan sensitif. Kondisi ini membuat mereka tidak menyukai aroma yang menyengat.

Beberapa aroma yang bagi nyamuk mengganggu justru disukai manusia. Aroma ini bahkan bisa digunakan untuk parfum.

Untuk bisa terhindar dari gigitan nyamuk, gunakan parfum yang memiliki aroma menyengat dan tidak disukai serangga tersebut.

Namun karena aromanya mudah hilang, semprotkan parfum beraroma tersebut secara berkala.

Semprotkan parfum di titik nadi, leher, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan di belakang lutut agar wanginya lebih tahan lama.

Baca juga: Sabun yang Mengundang atau Mengusir Nyamuk, Wajib Tahu agar Tidak Digigit


Aroma parfum yang mengusir nyamuk

Berikut beberapa aroma pengusir nyamuk yang dapat menjadi referensi saat mencari parfum untuk dipakai sehari-hari.

1. Jeruk dan lemon

Dikutip dari The New York Times (7/7/2016), penelitian membuktikan minyak lemon eucalyptus merupakan salah satu pengusir nyamuk yang paling ampuh.

Karena itu, parfum dengan aroma jeruk atau lemon bisa digunakan untuk mengusirnya. Kedua bahan ini juga bisa dipadukan dengan aroma-aroma pengusir nyamuk lainnya.

2. Marigold
Ilustrasi warna marigoldshutterstock Ilustrasi warna marigold

Marigold memiliki salah satu wewangian paling efektif untuk mengusir nyamuk. Bunga ini juga sering jadi bahan insektisida.

Dikutip dari Homes and Gardens (26/9/2022), gunakan parfum yang menggunakan minyak esensial marigold untuk membantu mengusir nyamuk.

Baca juga: Tak Perlu Insektisida, Ini Cara Aman Mengusir Nyamuk dengan Kopi

3. Kayu putih

Eucalyptus atau kayu putih termasuk salah satu tanaman herbal yang aromanya dibenci nyamuk. 

Kayu putih menghasilkan bahan kimia berupa linalool dan geraniol yang aromanya menghalangi penciuman nyamuk.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Tren
Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Tren
Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Tren
Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Tren
Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com