Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Munculnya Kabut Asap di Kulon Progo, Berdampak pada Banyak Penerbangan di Bandara YIA

Kompas.com - 07/10/2023, 11:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Kendati demikian, ia menyebutkan kabut akan hilang seiring pemanasan Matahari atau kecepatan angin relatif kencang.

Secara umum, Warjono menjelaskan bahwa kabut disebabkan oleh suhu udara dingin yang diikuti dengan kelembaban udara.

Baca juga: Suhu Panas di Jawa Mencapai Puncak pada Oktober 2023 karena Zenit, Benarkah?

Kondisi ini menyebabkan kondensasi berupa pembentukan butiran air yang mengambang di udara dekat permukaan Bumi.

"Oleh karena itu kabut dapat terjadi pada dini hari sampai pagi hari dan pada saat sore hari hingga menjelang malam hari," ujarnya.

Ia menuturkan, kabut yang menyelimuti Kulon Progo ini diprediksi akan berlangsung hingga akhir Oktober 2023 dengan kepekatan yang berbeda-beda.

"Setiap hari di pantai selatan ada, cuma beda kepekatannya dan posisinya hingga akhir Oktober," jelas dia.

Baca juga: UPDATE Cuaca BMKG: Oktober Masih Kering, Hujan Diprediksi Turun pada November 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com