Kendati demikian, ia menyebutkan kabut akan hilang seiring pemanasan Matahari atau kecepatan angin relatif kencang.
Secara umum, Warjono menjelaskan bahwa kabut disebabkan oleh suhu udara dingin yang diikuti dengan kelembaban udara.
Baca juga: Suhu Panas di Jawa Mencapai Puncak pada Oktober 2023 karena Zenit, Benarkah?
Kondisi ini menyebabkan kondensasi berupa pembentukan butiran air yang mengambang di udara dekat permukaan Bumi.
"Oleh karena itu kabut dapat terjadi pada dini hari sampai pagi hari dan pada saat sore hari hingga menjelang malam hari," ujarnya.
Ia menuturkan, kabut yang menyelimuti Kulon Progo ini diprediksi akan berlangsung hingga akhir Oktober 2023 dengan kepekatan yang berbeda-beda.
"Setiap hari di pantai selatan ada, cuma beda kepekatannya dan posisinya hingga akhir Oktober," jelas dia.
Baca juga: UPDATE Cuaca BMKG: Oktober Masih Kering, Hujan Diprediksi Turun pada November 2023
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.