Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Warganet Copot Penutup Plang Parkir Gratis Minimarket | Operasi Caesar Ditanggung BPJS Kesehatan

Kompas.com - 04/10/2023, 05:35 WIB
Inten Esti Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Salah satu populer kanal Tren sepanjang Selasa (3/10/2023) hingga Rabu (4/10/2023) adalah kisah warganet yang mencopot penutup plang "Parkir Gratis" di sebuah minimarket.

Tindakan itu kemudian memicu tukang parkir tak terima dan memanggil rekan-rekannya.

Populer kanal Tren berikutnya adalah soal operasi persalian atau caesar yang ditanggung BPJS Kesehatan dan kisah pasutri Jepang yang menolak tinggal satu atap.

Berikut selengkapnya:

1. Warganet copot penutup plang parkir gratis minimarket

Sebuah unggahan di media sosial X menceritakan aksi seorang laki-laki yang melepas penutup plang "parkir gratis" di depan sebuah minimarket.

Perekam mengaku ribut dengan tukang parkir di sebuah minimarket di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, lantaran aksinya melepas penutup papan yang menerangkan parkir gratis bagi konsumen.

Perekam sekaligus pengunggah video, Bilal Muntazhar mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Kamis (28/9/2023) siang, sekitar pukul 14.00 WIB, di Indomaret Sutoyo, Purwokerto.

Cerita Warganet Copot Penutup Plang Parkir Gratis di Minimarket, Tukang Parkir Tak Terima dan Panggil Teman


2. Operasi caesar ditanggung BPJS Kesehatan

Beberapa warganet mempertanyakan apakah operasi caesar ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan Agustian Fardianto (Ardi) mengatakan bahwa BPJS Kesehatan menanggung proses persalinan sesuai dengan indikasi medis.

Persalinan yang ditanggung BPJS ini adalah persalinan normal maupun operasi atas indikasi medis dari dokter.

Jika fasilitas persalinan mampu dilaksanakan di Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), maka proses persalinan dapat dilakukan di FKTP tersebut. 

Apakah Operasi Caesar Ditanggung BPJS Kesehatan?

3. Kisah pasutri Jepang yang menolak tinggal satu atap

Kisah unik datang dari pasangan suami istri (pasutri) asal Jepang, Hiromi dan Hidekazu Takeda.

Mereka sudah menikah bertahun-tahun, bahkan dikaruniai buah hati, namun menolak tinggal dalam satu atap.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com