Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Mi Instan Tiap Hari, Ini Efek Jangka Panjangnya bagi Tubuh

Kompas.com - 03/10/2023, 13:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Selain itu, yang mengejutkan adalah hubungan antara konsumsi mi instan dalam jumlah besar, di mana kondisi ini bahkan lebih jelas terlihat pada wanita muda yang aktif secara fisik.

“Nomor satu, jangan memakannya setiap hari. Nomor dua, kontrol porsi,” kata ahli gizi Universitas New York Lisa Young.

8. Risiko terkena stroke

Efek samping selanjutnya, mi instan yang terlalu banyak dapat berdampak permanen pada otak Anda.

Bumbu gurih yang membuat Anda jadi ketagihan mi instan mengandung sodium dalam jumlah tinggi, yang menurut AHA bisa meningkatkan peluang Anda terkena stroke.

Baca juga: Yang Terjadi pada Tubuh jika Kita Makan Keju Tiap Hari

9. Penglihatan memburuk

Jika menyadari penglihatan Anda mulai berubah setelah makan mi instan, itu bukan hanya imajinasi.

Gangguan penglihatan adalah efek yang diketahui (walaupun relatif jarang) dari makan mi instan yang disebabkan oleh kepekaan terhadap TBHQ, bahan pengawet yang biasa digunakan dalam mi instan dan makanan olahan lainnya.

10. Memengaruhi perilaku

Menurut Healthline, kebiasaan makan mi instan setiap hari menyebabkan perubahan perilaku yang pada akhirnya dapat memperburuk gejala gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif (ADHD) pada beberapa orang.

Hal ini karena bahan umum dalam mi instan, pengawet TBHQ, dikaitkan dengan gejala ADHD. 

11. Meningkatkan risiko penyakit ginjal

Kadar natrium yang tinggi dalam mi instan dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit ginjal dan batu ginjal, menurut AHA.

Alasan mengapa rasa asin dikaitkan dengan ginjal karena garam meningkatkan kadar kalsium yang dilepaskan dalam urin, dan batu ginjal dapat terbentuk ketika kelebihan kalsium berikatan dengan oksalat, bahan alami dalam banyak buah dan sayuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com