Konten kreator ini melanjutkan, petugas parkir juga mengatakan bahwa ia menjaga tempat parkir hanya untuk membeli kopi.
Namun, Bilal dengan tenang memberi tahu, perbuatan tersebut salah dan melangggar peraturan.
"Dan saya ingetin si masnya juga bisa kena pidana, tapi si masnya ini ngeyel. Akhirnya dia mau panggil temannya di seberang," tuturnya.
Melihat tindakan tukang parkir, Bilal pun menyiapkan diri jika memang akan terjadi perkelahian.
Kendati demikian, setelah beberapa saat menunggu, petugas itu tak kunjung kembali ke depan minimarket.
Bilal yang telah ditunggu tukang angkut di rumah akhirnya memutuskan untuk langsung pulang tanpa menunggu maupun memberikan uang kepada pria tadi.
"Oh iya, saya sempat isi bensin dan iseng lewat Indomaret itu lagi. Plangnya (parkir gratis) sudah ditutup lagi, dan masnya jaganya di seberang jalan," sambungnya.
Sementara itu, Bilal juga sempat bertanya kepada petugas minimarket terkait gratis atau tidaknya parkir kendaraan di depan.
"Awalnya saya tanya ini gratis parkir nggak, dijawab nggak tahu, tapi itu ada tukang parkirnya, saya kurang tahu," aku Bilal.
Kompas.com telah berupaya menghubungi Marketing Communication Executive Director Indomaret Bastari Akmal untuk mengonfirmasi perihal parkir di depan minimarket tersebut.
Namun, pesan yang beberapa kali dikirim sejak Sabtu (30/9/2023) itu tak kunjung mendapatkan balasan hingga Senin (2/10/2023) pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Ingin Berjualan di Teras Indomaret? Begini Syarat, Prosedur, dan Biayanya
Sebelumnya, kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2023), Bastari mengungkapkan bahwa pihaknya tidak membebankan biaya parkir kepada konsumen.
"Bisnis Indomaret tidak ada pendapatan yang kita peroleh dari hasil parkir. (Parkir) Indomaret gratis," ujarnya.
Namun, Bastari menyampaikan, terkadang terdapat pemuda atau penduduk sekitar toko yang membantu parkir konsumen.
Menurutnya, konsumen Indomaret yang merasa terbantu karena diparkirkan atau dijaga oleh pemuda tersebut bisa saja membayar parkir.