Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat dengan Udara Terbersih di Bumi, Penduduk Menjual Udara Murni dalam Kemasan Tabung

Kompas.com - 26/09/2023, 11:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tingkat kebersihan udara di masing-masing tempat di muka Bumi berbeda-beda, tergantung banyak faktor.

Mulai dari faktor populasi penduduk, perkembangan industri, hingga tingkat kerusakan alam.

Beberapa tahun terakhir, beberapa negara mencatatkan kota-kota miliknya yang memiliki kualitas udara buruk. 

Meski begitu, ada sebuah wilayah yang didapuk sebagai tempat dengan udara terbersih di Bumi.

Di mana kah tempat tersebut?

Baca juga: 10 Tempat Menakjubkan di Bumi yang Terlihat seperti di Planet Lain, Mana Saja?

Tempat dengan udara terbersih di Bumi

Dikutip dari NDTV, Senin (25/9/2023), Cape Grim, semenanjung yang berada di ujung barat laut Tasmania, Australia, didapuk menjadi tempat dengan udara terbersih di Bumi sejauh ini.

Hal itu dikarenakan letaknya yang sangat terpencil, hingga dijuluki sebagai "the edge of the world" atau “ujung dunia”.

Di Cape Grim terdapat stasiun pengukur kualitas udara, yakni Cape Grim Baseline Atmospheric Pollution Station (CGBAPS), yang menunjukkan data bahwa udara di wilayah tersebut sejauh ini adalah yang terbersih di dunia.

“Angin barat yang kencang yang menerpa stasiun pemantauan udara Cape Grim telah menempuh perjalanan ribuan kilometer di atas Samudera Selatan yang dingin, menjadikan udara yang diukur di sini termasuk yang terbersih di dunia,” ucap ilmuwan senior di Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), Ann Stavert.

Stasiun CGBAPS sendiri berperan penting dalam penelitian perubahan iklim dunia, mencatat penipisan ozon di stratosfer serta informasi cuaca dan iklim yang berharga seperti suhu, curah hujan, angin, kelembapan, dan radiasi Matahari.

Pengukuran ini sangat penting karena dapat menentukan perubahan komposisi atmosfer global dan perkembangannya.

Cape Grim diketahui memiliki hembusan angin yang ganas, yang dapat mencapai kecepatan 180 km/jam dengan membawa udara murni dari Antartika.

“Dengan menggunakan data kecepatan angin dan arah angin, kita mengetahui bahwa sekitar 30 persen yang mencapai Cape Grim dapat dianggap sebagai apa yang oleh para ilmuwan disebut sebagai 'garis dasar'. Artinya, udara yang tidak dipengaruhi oleh sumber atmosfer lain,” kata Stavert.

Baca juga: Mengenal 5 Samudra yang Ada di Dunia? Pasifik Menjadi yang Paling Luas

Penduduk lokal menjual udara dalam tabung

Imbas letaknya yang sangat terpencil, tak banyak wisatawan yang bisa mencapai Cape Grim.

 

Padahal, dilansir dari BBC (19/9/2023), Cape Grim adalah wilayah dengan bentangan alam yang sangat indah. Ada perpaduan antara pantai dengan pasir hitam, padang dengan rumput hijau, dan tebing yang sering "ditabrak" angin kencang. 

Warga lokal bernama Richard Nicholls, mengungkapkan bahwa langit malam milik Cape Grim bisa sangat cerah sehingga menghasilkan pemandangan langit berupa taburan bintang yang spektakuler.

"Jika Anda menyukai pantai yang berbatu-batu, terpencil dan tidak terlalu banyak orang, maka inilah tempatnya. Penduduk setempat di sini menyukai ketenangan, dan seperti tempat pedalaman lainnya di Australia memang memiliki karakter yang berbeda, namun secara umum tempat ini adalah tempat yang unik. Masyarakat yang ramah dan baik,” ujar Nicholls.

Dia mengatakan bahwa Cape Grim adalah tempat yang layak untuk dikunjungi dan dilihat.

"Sulit untuk mendeskripsikannya karena tempat ini selalu seperti rumah dan alam bagi saya. Saya punya satu tempat di bukit yang tinggi di mana saya selalu mengajak pengunjung untuk melihatnya. Di atas bentangan laut, mereka akan terpesona. Ini harus menjadi tempat paling subur, terbersih, dan terhijau di dunia,” ujarnya.

Kemurnian lingkungan memantik ide para pengusaha lokal, yang kemudian menjual segala sesuatu mulai dari air hujan dalam kemasan, hingga vodka, wiski, dan gin ala homemade.

Seorang warga lokal bahkan menjual udara murni Tasmania dalam kemasan tabung untuk ditawarkan kepada orang-orang yang tinggal di tempat-tempat dengan kualitas udara buruk di dunia.

Dalam laporan BBC, ada sekitar 30 inhalasi udara murni per kemasan tabung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com