Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Kucing Saling Menampar Satu Sama Lain

Kompas.com - 25/09/2023, 11:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kucing dikenal sebagai salah satu hewan peliharaan yang sering kali menunjukkan perilaku aneh dan sulit dipahami oleh manusia.

Misalnya mereka suka masuk dalam kardus, makan rumput, berguling-guling tanpa sebab, hingga menyundul pemiliknya.

Salah satu perilaku unik yang dilakukan teman berbulu ini adalah suka menampar atau saling menampar satu sama lain.

Seekor kucing mungkin menampar kucing lain karena berbagai alasan. Biasanya untuk mengetahui maknanya, bisa melihat seperti apa bahasa tubuh lainnya.

Baca juga: 8 Perubahan Perilaku Kucing Peliharaan yang Perlu Diwaspadai


Kucing yang saling menampar adalah perilaku normal. Namun, apa alasan mereka berperilaku demikian?

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kucing menampar kucing lain atau saling menampar satu sama lain:

1. Memulai waktu bermain

Dilansir dari laman the Spruce Pets, kucing yang energik mungkin saling menampar sebagai ajakan bermain. Perilaku ini umumnya akan disertai dengan bahasa tubuh lain.

Kumis mereka akan mengarah ke depan, perhatian diberikan pada situasi yang ada, kukunya tidak dikeluarkan, dan tidak akan ada suara mengeong, menjerit, atau mendesis.

Ini adalah cara yang menyenangkan bagi kucing untuk bermain satu sama lain, dan aktivitas bermain tersebut sangat bagus untuk stimulasi mental, serta aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Telur? Ketahui Manfaat dan Risikonya

2. Naluri predator

Ilustrasi mengapa kucing menampar kucing lain.iStockphoto/Zaki Yamani Ilustrasi mengapa kucing menampar kucing lain.

Kucing merupakan predator kecil dan mereka memiliki naluri alamiah atau dorongan memangsa yang cukup tinggi.

Kucing yang tidak bisa menyalurkan nalurinya dapat mulai bertindak dengan menerkam teman serumahnya, atau bahkan pemiliknya.

Jika kucing Anda menampar kucing lain dengan terlalu bersemangat, mungkin dia melakukannya karena naluri berburu yang terpendam.

Baca juga: Cara Mencegah Kucing Peliharaan Kabur dari Rumah

3. Masalah kesehatan

Jika kucing merasa tidak enak badan atau merasa kesakitan, ia mungkin akan menampar kucing lain yang mendekat.

Jika kucing kesakitan, mereka akan menjaga cederanya dan segera melindungi dirinya agar tidak memperburuk keadaan.

Kucing juga adalah makhluk yang secara alami takut menunjukkan tanda-tanda kelemahan.

Saat kucing kesakitan mungkin tidak begitu menerima ajakan bermain dan takut jika hewan peliharaan lain secara tidak sengaja menyakitinya.

Baca juga: Mengapa Kucing Tidak Bisa Merasakan Rasa Manis?

4. Akan berkelahi

Ilustrasi alasan kucing menampar kucing lain.iStockphoto/w-ings Ilustrasi alasan kucing menampar kucing lain.

Sejalan dengan itu, dilansir dari Animal Path, bahasa tubuh kucing yang saling menampar karena agresi akan terlihat tegang.

Cakarnya terhunus, telinganya ditarik rata ke belakang kepala. Mereka akan bersuara, membuat suara 'kucing marah' seperti menggeram, mendesis, dan menjerit.

Umumnya kucing berusaha menghindari perkelahian. Namun ketika terpojok, kucing pemalu pun tidak akan segan-segan membela diri dengan berkelahi dengan kucing lain.

Baca juga: Mengapa Kucing Menyukai Ikan dan Anjing Menyukai Tulang?

5. Memperkuat peringkat sosial

Kucing sering kali dianggap sebagai makhluk penyendiri. Namun, mereka juga makhluk sosial yang dapat menjalin ikatan dengan pemilik atau kucing lainnya jika diperkenalkan dengan baik

Idealnya, semua kucing memiliki peringkat yang sama dalam kelompoknya. Namun, beberapa kucing muncul sebagai kucing yang dominan.

Seekor kucing dapat menegaskan dominasinya terhadap kucing lain dengan menamparnya. Ini berbeda dengan perkelahian, meski dalam beberapa kesempatan, bisa menimbulkan agresi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kucing Emas (Catopuma temminckii)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klink ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klink ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com