KOMPAS.com - Kucing dan anjing adalah dua hewan yang cukup populer dijadikan peliharaan atau teman bagi manusia.
Kucing yang cenderung disukai karena penampilan dan tingkah konyolnya, sedangkan anjing dikenal karena kesetiaanya.
Ada hal menarik yang kerap dikaitkan dengan kedua teman berbulu tersebut. Kucing selalu diidentikkan dengan ikan, sedangkan anjing dengan tulang.
Asosiasi tersebut bukan hal aneh dan sudah menjadi pengetahuan yang umum di tengah masyarakat, khususnya mereka yang memelihara hewan tersebut.
Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Sayur? Berikut Penjelasannya
Lantas, mengapa kucing menyukai ikan dan anjing begitu menyukai tulang?
Kucing adalah karnivora alami yang berarti sistem pencernaan mereka telah berevolusi hanya untuk memakan daging dan pada dasarnya hanya daging.
Bukan berarti mereka tidak bisa mengonsumsi makanan selain daging, namun kucing tidak dapat mencerna, buah atau sayuran misalnya, dengan baik.
Lantas, mengapa kucing sangat menyukai ikan?
Dilansir dari laman Psychology Today, sebuah studi baru tentang persepsi rasa pada kucing dapat membantu Anda menjawab pertanyaan ini.
Sebagaimana diketahui terdapat lima rasa dasar yakni manis, asam, pahit, asin, dan umami. Hingga tahun 1908, para peneliti hanya mengakui empat selain umami.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing Memakan Rumput, Apa Saja?
Umami sendiri adalah istilah Jepang yang secara kasar dapat diterjemahkan sebagai “gurih dan menyenangkan.”
Rasa tersebut aktif ketika Anda mengonsumsi makanan seperti kecap, berbagai produk fermentasi, kaldu daging, MSG penambah rasa, dan juga ikan.
Reseptor umami kucing sensitif terhadap glutamat dan nukleotida yang jauh lebih luas dibandingkan reseptor umami manusia.
Rasa umami memainkan peran yang jauh lebih penting dalam perilaku nafsu makan kucing. Mereka secara aktif mencari makanan yang memiliki rasa umami.
Hal ini menjelaskan mengapa kucing menyukai ikan, meskipun mereka sebenarnya adalah pemakan daging.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.