Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kementan Angkat Lesti Kejora Jadi Duta Petani Milenial

Kompas.com - 24/09/2023, 09:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mengangkat penyanyi dangdut Lesti Kejora menjadi Duta Petani Milenial.

Pengangkatan ini ditandani dengan pemberian serifikat oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (21/9/2023) di Lapangan Utama BB Biogen, Komplek BSIP Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat.

Perwakilan Humas Kementan Agung mengatakan, pemilihan Lesti sebagai Duta Petani Milenial bukan tanpa pertimbangan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Duta Pancasila Paskibraka Indonesia

Menurutnya, Lesti kerap menunjukkan aktivitas keluarganya di bidang pertanian. Apalagi, keluarga besarnya saat ini masih banyak yang berprofesi sebagai petani.

"Sehingga aktivitas yang bersangkutan ini diharapkan menjadi daya tarik bagi anak muda milenial untuk mencintai dan mendukung pertanian Indonesia," kata Agung dalam keterangannya kepada Kompas.com, Sabtu (23/9/2023).

"Bahkan Lesti sendiri sangat terharu, dan bercerita orangtuanya bila pulang ke kampung pasti masih ke sawah," lanjutnya.

Atas dasar itu, Kementan mengangkat Lesti sebagai Duta Petani Milenial.

Baca juga: Deretan Pelanggar yang Diangkat Jadi Duta


Baca juga: Sederet Jabatan Megawati dari Jokowi: Ketua BRIN hingga Duta Pancasila

Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan

Bukan hanya Lesti, Agung menuturkan bahwa Kementan telah mengukuhkan sekitar 2.000 Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan sejak 2021.

Jumlah tersebut dipastikan akan terus bertambah setiap tahunnya.

Ia menjelaskan, mereka yang terpilih menjadi duta memiliki latar belakang beragam. Namun, sebagian besar para duta ini merupakan petani muda sukses dan berhasil.

Baca juga: Gaduh soal Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX Papua, Apa Beda Duta dan Ikon?

Melalui pengukuhan, Kementan berharap agar para duta ini giat mengampanyekan petani sebagai profesi yang menarik dan menjanjikan bagi anak muda.

"Lesti yang memiliki latar belakang sebagai keluarga petani bisa turut berkampanye tentang profesi petani dan dunia pertanian," ujarnya.

"Kami punya banyak duta petani milenial lainnya juga yang inspiratif," sambungnya.

Baca juga: Menilik soal Pelabelan Duta Masker dan Duta Covid-19...

Agung mengatakan, Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) berupaya untuk terus memotivasi generasi milenial untuk ikut berperan dalam membangun pertanian bangsa.

Kementan juga telah memiliki sejumlah program yang mampu melahirkan para petani muda.

Salah satu program yang gencar dilakukan adalah program petani milenial dan petani andalan dari seluruh provinsi di Indonesia.

"Program ini diharapkan dapat mempercepat regenerasi petani dengan meningkatkan peran generasi muda pertanian dalam mengembangkan dan memajukan sektor pertanian," tutupnya.

Baca juga: Marak Pemberian Gelar Duta pada Pelanggar, Apa yang Terjadi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com