Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Beban Vs Kardio, Manakah yang Cepat Menurunkan Berat Badan?

Kompas.com - 02/09/2023, 08:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olahraga merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan.

Ada banyak olahraga yan direkomendasikan untuk menurunkan berat badan, seperti olahraga angkat beban dan kardio.

Ada pendapat yang mengatakan bahwa latihan kardio jauh lebih efektif dibanding angkat beban.

Namun, ada juga yang menilai angkat beban lebih efektif untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: 7 Olahraga yang Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Apa Saja?

Di antara keduanya, manakah yang dapat menurunkan berat badan dengan cepat?

Angkat beban efektif turunkan berat badan

Dilansir dari Insider, para ahli merekomendasikan olahraga angkat beban untuk menurunkan berat badan.

Angkat beban dinilai lebih efektif menurunkan berat badan dibandingkan dengan olahraga kardio.

Sebab, angkat beban mengharuskan seluruh tubuh bergerak sehingga membakar kalori dan membentuk otot secara bersamaan.

"Saat Anda mengangkat beban, begitu Anda berhenti, tubuh Anda mulai pulih, dan terus membakar kalori untuk jangka waktu yang lama," kata pelatih pribadi dan atlet angkat besi kompetitif Sarah Carr.

Sementara ketika Anda berhenti berolahraga kardio, pembakaran kalori dalam tubuh juga ikut berhenti.

Baca juga: Olahraga Vs Diet, Manakah yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Angkat beban bakar lebih banyak kalori per hari

Ilustrasi latihan angkat bebanUnsplash Ilustrasi latihan angkat beban

Dikutip dari Healthline, latihan beban lebih efektif daripada kardio dalam beberapa hal, seperti membentuk otot dan membakar lebih banyak kalori bahkan pada saat istirahat.

Sebuah penelitian mengukur metabolisme istirahat peserta selama 24 minggu latihan beban.

Pada pria, latihan beban menyebabkan peningkatan metabolisme istirahat sebesar 9 persen yang mampu membakar 140 kalori per hari.

Sementara pada wanita efeknya lebih kecil, dengan peningkatan hampir 4 persen dan hanya sekitar membakar 50 kalori per hari.

Secara khusus, penelitian menunjukkan bahwa latihan beban membakar lebih banyak kalori dalam beberapa jam setelah sesi latihan dibandingkan kardio.

Baca juga: 7 Tanda Berat Badan Turun Tanpa Harus Timbang, Apa Saja?

Latihan kardio membakar kalori per sesi

Ilmuwan mengatakan bahwa kalori akan terbakar ketika seseorang beraktivitas.

Anda dapat menggunakan berat badan untuk memperkirakan berapa banyak kalori yang akan dibakar selama melakukan berbagai jenis latihan, termasuk latihan kardio.

Jika berat badan 73 kg, latihan kardio seperti jogging dengan kecepatan sedang akan membakar sekitar 250 kalori per 30 menit.

Adapun jika Anda berlari lebih cepat 6 mil (sekitar 9,5 km) per jam dalam 30 menit, kalori yang terbakar adalah 365.

Secara umum, latihan kardio akan membakar lebih banyak kalori per sesi daripada latihan beban dengan jumlah usaha yang sama.

Baca juga: 5 Manfaat Olahraga dan Latihan Fisik bagi Kesehatan Mental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com