Terpisah, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Anwar Yuli Prastyo juga membenarkan kejadian itu.
Menurutnya, masinis telah membunyikan klakson ketika melewati perlintasan kereta api itu.
"Pada saat akan melintas di JPL 20 tersebut masinis sudah membunyikan klakson, di saat yang bersamaan ada mobil melintas di lokasi tanpa mengurangi kecepatan dan berhenti terlebih dahulu," kata Anwar dalam keterangan persnya kepada Kompas.com, Rabu.
Akibat tabrakan itu, lokomotif kereta mengalami kerusakan pada bagian pengaman roda.
Baca juga: Promo LRT Jabodebek, Tarif Rp 5.000 untuk Semua Perjalanan sampai 30 September
Selain itu, KA Pandanwangi yang berangkat dari Stasiun Banyuwangi Kota mengalami keterlambatan 15 menit untuk menjalani pemeriksaan.
KAI pun tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat melalui perlintasan sebidang.
"Dengan tertibnya masyarakat pengguna jalan dan peran optimal seluruh stakeholder, diharapkan keselamatan di perlintasan sebidang dapat terwujud," ujarnya.
"Sehingga perjalanan kereta api tidak terganggu dan pengguna jalan juga selamat sampai di tempat tujuan," lanjutnya.
Baca juga: 7 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Naik LRT Jabodebek Mulai 28 Agustus 2023
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.