Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Motif dan Modus Paspampres Aniaya Warga Aceh hingga Tewas I Penipuan Penggantian Nomor ID Meteran PLN

Kompas.com - 30/08/2023, 05:30 WIB
Farid Firdaus

Penulis

KOMPAS.com - Kanal Tren Kompas.com menyajikan berbagai berita sepanjang Selasa (29/8/2023) hingga Rabu (30/8/2023) pagi.

Sejumlah berita mendapat perhatian banyak pembaca, di antaranya soal motif dan modus oknum anggota Paspampres menganiaya warga Aceh hingga tewas, penipuan modus penggantian nomor ID meteran PLN, dan telat bayar tagihan listrik 4 hari dicabut.

Berikut berita populer selengkapnya:

Motif dan modus Paspampres aniaya warga hingga tewas

Polisi Militer Kodam Jaya mengamankan tiga anggota TNI yang diduga menculik dan menganiaya warga Aceh, Imam Masykur (25) hingga tewas.

Ketiganya, yakni Praka RM, Praka HS, dan Praka J diamankan di satuannya masing-masing, Rabu (23/8/2023).

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkapkan, motif pelaku menganiaya korban hingga tewas adalah untuk mendapatkan uang.

Motif dan Modus Oknum Paspampres Diduga Aniaya Warga Aceh hingga Tewas

Penipuan modus penggantian nomor ID meteran PLN

Unggahan foto bukti tanda pembayaran penggantian nomor ID PLN ramai di media sosial baru-baru ini.

Dalam foto itu, tampak surat berlogo PLN berwarna merah dengan kop surat bertuliskan "Tanda Bukti Pembayaran Penggantian No.ID (PLN)".

Surat itu juga menyertakan nomor ID dan biaya penggantian sebesar Rp 400.000.

PLN memastikan surat itu merupakan penipuan.

Beredar Foto Tanda Bukti Pembayaran Penggantian Nomor ID Meteran, PLN Tegaskan Itu Penipuan

Kata PLN soal telat bayar tagihan listrik 4 hari dicabut

Unggahan video mengenai petugas PLN yang mencabut aliran listrik pelanggan karena telat membayar tagihan selama empat hari ramai di media sosial.

Unggahan itu dibuat oleh sebuah akun X pada Sabtu (26/8/2023).

PLN memberikan penjelasan terkait langkah petugas PLN yang ada dalam unggahan itu.

Ramai soal Telat Bayar Tagihan Listrik 4 Hari Dicabut, Ini Kata PLN

Efek samping minum kopi instan setiap hari

Kopi instan atau kopi sachet kerap dikonsumsi oleh sebagian orang.

Hal ini karena kopi instan lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah dibuat daripada kopi biasa atau kopi tubruk.

Sama halnya dengan kopi tubruk, kopi instan juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme tubuh.

Namun, kopi instan juga memiliki beberapa efek samping.

5 Efek Samping Minum Kopi Instan Setiap Hari bagi Kesehatan, Apa Saja?

Ramai soal bahaya membuang bungkus paket belanja online

Unggahan soal bahaya membuang bungkus paket belanja online ramai di media sosial.

Unggahan itu dibuat oleh sebuah akun X pada Minggu (27/8/2023).

Penggunggah mengungkapkan dirinya mendapat kiriman paket dengan sistem COD atau bayar di tempat. Padahal, ia tak merasa memesan.

Dia mengimbau agar tidak sembarangan membuang bungkus paket barang yang dibeli secara online sembarangan untuk mencegah mengalami kejadian serupa.

Ramai soal Bahaya Membuang Bungkus Paket Belanja Online Sembarangan, Ini Kata Pakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com