KOMPAS.com - Situs pencarian populer Google ikut memeriahkan keberhasilan pesawat luar angkasa milik India, Chandrayaan-3 mendarat di wilayah kutub selatan Bulan pada Rabu (23/8/2023).
"Selamat atas misi luar angkasa Chandrayaan-3! Kami sangat senang untuk Anda!" tulis Google.
Dalam rangka merayakan pendaratan ini, Google Doodle menampilkan animasi Bulan pada logo "Google" saat membuka website google.com.
Ketika melakukan pencarian, ornamen suasana malam juga menghias di dekat kolom pencarian Google.
"Pendaratan di Bulan bukanlah hal yang mudah. Sebelumnya, hanya Amerika Serikat, Tiongkok, dan bekas Uni Soviet yang berhasil melakukan pendaratan lunak di bulan. Namun belum ada negara yang berhasil mencapai wilayah kutub selatan hingga saat ini," kata Google mengapresiasi.
Baca juga: Jadi Google Doodle Hari Ini, Siapa Sapardi Djoko Damono?
Baca juga: Alasan Angklung Jadi Google Doodle Hari Ini
Diketahui, pesawat luar angkasa Chandrayaan-3 diluncurkan dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota Range, Andhra Pradesh, India pada 14 Juli 2023.
Pesawat tersebut kemudian berhasil mendarat di dekat wilayah kutub selatan Bulan pada 23 Agustus 2023. Pendaratan tersebut terjadi pada pukul 18.03 waktu India.
Dikutip dari laman Space, India menjadi negara keempat yang melakukan pendaratan di Bulan.
“Keberhasilan ini adalah milik seluruh umat manusia dan akan membantu misi bulan yang dilakukan negara-negara lain di masa depan,” kata Perdana Menteri India Narendra Modi dalam pidatonya.
“Saya yakin bahwa semua negara di dunia, termasuk negara-negara di kawasan selatan, mampu mencapai prestasi seperti itu. Kita semua bisa bercita-cita untuk mencapai Bulan dan seterusnya," ujarnya lebih lanjut.
Baca juga: Jembatan Kereta Api di India Roboh, 17 Orang Dilaporkan Tewas
Pendaratan tersebut adalah upaya kedua India mendaratkan pesawat luar angkasanya ke Bulan.
Pendaratan ini juga dilakukan setelah seminggu sebelumnya pesawat Luna-25 milik Rusia dengan misi serupa gagal.
Acara pendaratan di Bulan tersebut disiarkan secara langsung ke seluruh negeri. Hampir 7 juta orang menonton siaran langsung tersebut melalui YouTube.
Dikutip dari Reuters, doa diadakan di tempat-tempat ibadah di seluruh negeri, dan anak-anak sekolah melambaikan bendera India saat menunggu pemutaran langsung pendaratan tersebut.