Ini menyebabkan hembusan angin kencang di atas 60 mil per jam yang mengoyak Maui, memutus saluran listrik, dan merusak rumah.
Selama akhir pekan, muncul isu yang menyebutkan bahwa perusahaan listrik Hawaiian Electric, yang mengoperasikan Maui Electric dan melayani 95 persen negara bagian secara keseluruhan, tidak menerapkan langkah-langkah keselamatan pencegahan.
Dilaporkan, penyedia listrik tidak mematikan listrik di daerah yang berpotensi terkena hembusan angin kencang dan dapat memicu api.
Sementara itu, Juru Bicara Badan Manajemen Darurat Hawaii Adam Weintraub mengatakan, catatan departemen tidak menunjukkan bahwa sirene peringatan Maui dipicu pada hari Selasa (8/8/2023).
Sebaliknya, peringatan darurat itu dikirim melalui ponsel, televisi, dan stasiun radio.
Baca juga: Kebakaran Melanda Hawaii, Satu Rumah WNI Habis Terbakar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.