Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 10 Perguruan Tinggi Negeri Terbaik di Jawa Timur

Kompas.com - 14/08/2023, 12:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Perguruan Tinggi merupakan instansi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan vokasi dalam berbagai macam bidang ilmu pengetahuan.

Secara umum, universitas atau Perguruan Tinggi dapat dibagi ke dalam dua kategori utama, yakni Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta.

Banyak Perguruan Tinggi dengan kualitas terbaik, baik negeri maupun swasta, tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, salah satunya adalah Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: 12 Perguruan Tinggi Negeri dengan Prodi Hukum Terakreditasi Unggul 2023


Lantas, mana saja Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Jawa Timur?

10 Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Jawa Timur

Berikut adalah daftar 10 Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Provinsi Jawa Timur berdasarkan data yang dikutip dari uniRank (14/8/2023):

1. Universitas Airlangga

Universitas Airlangga Surabaya menempati posisi ketiga sebagai kampus terbaik di Indonesia (uniRank) dan terakreditasi Unggul BAN-PT.

2. Universitas Brawijaya

Universitas Brawijaya Malang menempati posisi kelima sebagai kampus terbaik di Indonesia (uniRank) dan terakreditasi Unggul BAN-PT.

Baca juga: 15 Kampus dengan Prodi Kedokteran Akreditasi Unggul di Indonesia

3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya menempati peringkat 14 sebagai kampus terbaik di Indonesia (uniRank) dan terakreditasi Unggul BAN-PT.

4. Universitas Jember

Perguruan Tinggi Negeri berikutnya adalah Universitas Jember, yang mendapatkan peringkat akreditasi Unggul BAN-PT.

5. Universitas Negeri Malang

Universitas Negeri Malang menjadi salah satu Perguruan Tinggi Negeri dengan akreditasi Unggul BAN-PT.

Baca juga: 10 Kampus dengan Jurusan Matematika Terbaik di Indonesia 2023

6. UIN Sunan Ampel Surabaya

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya mendapat peringkat akreditasi A BAN-PT.

7. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang mendapat peringkat akreditasi Unggul BAN-PT.

8. Universitas Negeri Surabaya

Universitas Negeri Surabaya adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Timur yang mendapat peringkat akreditasi Unggul BAN-PT.

Baca juga: Daftar 10 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Yogyakarta

UPN Veteran Jawa Timur

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur mendapat peringkat akreditasi A BAN-PT.

Universitas Trunojoyo Madura

Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Jawa Timur di daftar terakhir adalah Universitas Trunojoyo Madura. Kampus ini mendapat peringkat akreditasi Baik sekali BAN-PT.

Baca juga: 10 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia 2023 Versi Webometrics

10 Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Jawa Timur

Selain daftar Perguruan Tinggi Negeri tersebut di atas, berikut 10 Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Jawa Timur versi uniRank:

  1. Universitas Muhammadiyah Malang
  2. Universitas Kristen Petra
  3. Universitas Surabaya
  4. Universitas Islam Malang
  5. Universitas Muhammadiyah Surabaya
  6. Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  7. Universitas Merdeka Malang
  8. Universitas Ciputra
  9. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  10. Universitas Muhammadiyah Jember.

Demikian daftar 10 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta terbaik di Provinsi Jawa Timur.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometric

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com