Kualitas tidur yang buruk dan berdurasi pendek dikaitkan dengan risiko obesitas, hipertensi, dan diabetes yang lebih tinggi.
Ketiga hal tersebut yang dapat menjadi penyebab munculnya penyakit jantung, seperti jantung coroner.
Selain itu, terlalu banyak tidur juga dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke.
Idealnya, orang dewasa memiliki waktu tidur tujuh jam dalam sehari yang juga dapat memberikan waktu untuk jantung berdetak lebih pelan dibanding saat bekerja di siang hari.
Dilansir dari HCAFloridaHealthcare, tidak meluangkan waktu untuk berolahraga merupakan hal buruk yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.
Berolahraga diketahui dapat memperlancar peredaran darah dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Oleh karena itu, setidaknya luangkan waktu sebelum atau setelah bekerja untuk berolahraga ringan seperti jogging.
Merokok dapat menyebabkan serangan jantung karena mengandung nikotin, termasuk juga vaping.
Selain menyebabkan kanker, merokok juga dapat meningkatkan hipertensi yang pada akhirnya memicu terjadinya komplikasi penyakit pada jantung.
Memang tidak mudah, tetapi manfaat kesehatan dari berhenti merokok sangat besar.
Baca juga: Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi Penderita Penyakit Jantung
Kesehatan gigi yang tidak terjaga dengan baik dapat mengakibatkan jantung menjadi tidak baik, dikutip dari HuffPost.
Gigi dan gusi yang kotor akan meningkatkan risiko infeksi bakteri yang memicu terjadianya peradangan.
Setelah itu, radang gusi dan kesehatan mulut yang buruk menyebabkan peradangan yang dapat memperparah masalah jantung seperti kolesterol tinggi atau pecahnya plak.
Kopi berkafein umumnya aman dan melindungi jantung jika dikonsumsi maksimal dua cangkir perhari.
Namun, jika terlalu banyak minum kopi dapat berdampak buruk untuk jantung.