Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pencemaran Air di Kali Bekasi, DLH: 3 Perusahaan Sudah Masuk Ranah Pidana

Kompas.com - 13/08/2023, 13:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan pencemaran air di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat beredar di media sosial.

Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Twitter ini, Sabtu (12/8/2023).

Dalam video tersebut, tampak seorang pria berendam di Kali Bekasi yang penuh limbah busa.

"Kondisi Kali Bekasi diduga tercemar oleh limbah 3 perusahaan di wilayah Kabupaten Bogor, yang akhirnya menyebabkan Aer Pam udah mati 2 hari," tulis pengunggah.

Hingga Minggu (13/8/2023), video ini tayang sebanyak 363.200 kali, dibagikan 1.082 kali, dan disukai 2.320 warganet.

Baca juga: Benarkah Kerang Bisa Bersihkan Pencemaran di Air?


Penelusuran DLH

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi sekaligus Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Kiswatiningsih mengungkapkan, pihaknya bersama tim Patroli Sungai menemukan dugaan pencemaran air di Kali Bekasi pada Sabtu (5/8/2023).

"Tim DLH Kota Bekasi dan Patroli Sungai telah menemukan indikasi air Kali Bekasi berwarna kehitaman dan berbau pada saat monitoring dan pemantauan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (13/8/2023).

Indikasi pencemaran tersebut ditemukan dalam pemantauan di Kali Cileungsi, Jembatan Canadian, Kota Wisata di Kabupaten Bogor serta Curug Parigi di wilayah Kota Bekasi.

Atas kejadian ini, DLH Bekasi melakukan patroli sungai rutin, pemantauan, dan pengawasan, yang bekerja sama dengan Patroli Sungai, DLH Bogor dan Provinsi Jawa Barat, serta Tim Komunitas Peduli Sungai Cikeas Cileungsi (KP2C).

Hasil penelusuran dan keterangan pengurus KP2C membuktikan air kehitaman dan berbau berasal dari aliran Kali Cileungsi yang berada di wilayah Kabupaten Bogor

Terkait kejadian ini, tiga perusahaan di wilayah Kabupaten Bogor dinyatakan menjadi penyebab pencemaran limbah Kali Bekasi.

"Tiga perusahaan di wilayah Kabupaten Bogor telah masuk dalam ranah pidana dan perusahaan lain yang melakukan pencemaran dikenakan sanksi administrasi," lanjut dia.

Pencemaran tersebut menyebabkan warna air Kali Bekasi terlihat menjadi hitam dan berbau pada Kamis (10/8/2023).

Selain itu, suplai baku air dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Patriot, Bekasi juga jadi terganggu. 

Mengetahui pencemaran air di Kali Bekasi, Kiswatiningsih menambahkan, DLH Bekasi telah melaporkan kejadian ini ke DLH Provinsi Jawa Barat. 

Halaman:

Terkini Lainnya

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com