Kendati demikian, lutut dari jasad tersebut mengeluarkan darah yang diakibatkan karena terjatuh.
"Lutut itu mengeluarkan darah karena kulit mengelupas dan sudah membengkak," katanya lagi.
Saat ini, korban masih diautopsi, jika tak ada tanda kekerasan, maka jasad korban akan dikembalikan ke keluarga.
"Apabila tidak ditemukan maka nanti diserahkan ke keluarganya," kata Priyo dilansir dari Tribun.
Baca juga: 5 Fakta Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Motif Diduga Iri dengan Korban
Sementara itu, teman satu kontrakannya, Zunalia Akhmad (22) mengungkapkan bahwa KMF memiliki riwayat penyakit.
Akan tetapi, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti apa penyakit yang diderita teman satu kontrakannya tersebut.
"Kurang tahu sakit apa. Tapi pernah dengar dari orangtuanya kalau korban sering pingsan kalau terlalu capek," kata Zunalia.
Dia mengaku belum mengenal baik korban karena baru sembilan hari mengontrak. Selain itu korban juga jarang berinteraksi.
"Pendiam orangnya. Saya cuma interaksi kalau mau narik iuran kontrakan. Itu pun terakhir Jumat (4/8/2023) kemarin," ungkapnya.
"Terus Senin (7/8/2023) ada bau nyengat, saya kira bangkai cicak atau tikus. Selasa pagi jam 09.00 WIB itu baunya makin parah, aku cek korban udah masuk di dalam ember," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.