Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Obat Tong Mai Dan Disebutkan Berbahaya bagi Ginjal | 10 Wanita Tercantik 2023

Kompas.com - 06/08/2023, 05:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (5/8/2023).

Informasi seputar obat herbal Tong Mai Dan, obat yang biasanya dilabeli sebagai obat rematik disebutkan berbahaya bagi lambung dan ginjal ramai di media sosial.

Obat tersebut diketahui tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Selain perihal obat herbal Tong Mai Dan, informai terkait kasus pembunuhan mahasiswa UI oleh seniornya, bagaimana foto dan video ledakan bom nuklir saat perang diambil hingga wanita tercantik 2023 juga menarik perhatian pembaca.

Baca juga: Pro dan Kontra Hukuman Mati

Baca juga: Kasus Korupsi, Johnny G Plate, dan Lemahnya Integritas Para Menteri...

Berikut berita terpopule di laman Tren sepanjang Sabtu (5/8/2023) hingga Minggu (6/8/2023) pagi:

1. Obat Tong Mai Dan berbahaya bagi ginjal

Unggahan warganet yang memperingatkan masyarakat agar berhati-hati menggunakan obat herbal Tong Mai Dan, ramai di media sosial Twitter.

Menurut pengunggah, obat herbal Tong Mai Dan biasanya dilabeli sebagai obat rematik.

Pengunggah pemilik akun Twitter @ngobrolinapasih pada 3 Agustus 2023 juga menyebutkan, obat tersebut diduga dapat membahayakan lambung dan ginjal.

"Kalau mamak bapak kalian beli ini, plis dibuang aja. Sudah ada korbannya, om saya yang jauh di kalimantan, lambungnya hancur dan gagal ginjal. Baru selesai operasi lambung kemarin. Biasanya dilabel obat rematik. Isinya oplosan anti nyeri dan anti inflamasi toxic dose," tulis akun tersebut.

Lantas, bagaimana penjelasan dokter dan BPOM?

Informasi selengkapnya soal obat Tong Mai Dan tersebut dapat disimak pada berita berikut:

Ramai soal Obat Tong Mai Dan Disebut Berbahaya bagi Ginjal, Ini Kata Dokter dan BPOM

2. Fakta mahasiswa UI dibunuh seniornya

AAB (23), seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang membunuh juniornya berinisial MNZ (19) hanya menangis sesengukan saat menyampaikan permohonan maaf di Mapolres Metro Depok pada Sabtu (5/8/2023).KOMPAS.com/M Chaerul Halim AAB (23), seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang membunuh juniornya berinisial MNZ (19) hanya menangis sesengukan saat menyampaikan permohonan maaf di Mapolres Metro Depok pada Sabtu (5/8/2023).

Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial MNZ (19) tewas dibunuh seniornya AAB (23) pada Rabu (2/8/2023).

Korban ditemukan tewas terbungkus kantong plastik warna hitam di bawah tempat tidur kamar kosnya di Kukusan, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Halaman:

Terkini Lainnya

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com