Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITB Keluarkan Konten Cara Menghadapi Ular di Kampus, Apa Isinya?

Kompas.com - 28/07/2023, 21:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Langkah pencegahan

Lebih lanjut, Naomi mengatakan bahwa pihaknya berinisiatif untuk memperluas informasi mengenai risiko bertemu hewan berhaya di kampus dengan memberikan materi tentang cara mengenal ular.

ITB juga memberi penjelasan soal tindakan pencegahan supaya hewan melata tersebut tidak masuk ke dalam ruangan.

"Dengan peningkatan awareness ini, kami harapkan tidak ada kasus apapun yang dapat membahayakan civitas akademika ITB," tutur Naomi.

"Jadi, bukan untuk menakut-nakuti hanya mitigasi risiko untuk meningkatkan awareness bagi civitas academica di ITB Kampus Jatinangor," sambungnya.

Baca juga: Wanita China Selundupkan 5 Ular di Dalam Bra, Ketahuan karena Bentuk Tubuhnya Aneh

Belum pernah bertemu ular

Saat dikonfirmasi lebih lanjut soal penemuan ular, Naomi mengaku bahwa ia belum pernah menyaksikan secara langsung ular di kampus ITB Jatinangor.

Ia juga menyampaikan, belum pernah mendengar kabar bahwa mahasiswa di kampus tersebut melihat ular.

"Saya sudah beberapa tahun ini mengajar di Kampus Jatinangor setiap Jumat, saya belum pernah sekalipun menemukan ular. Belum ada kasus mahasiswa bertemu ular," ungkap Naomi.

Baca juga: 6 Aroma dari Bahan Rumahan yang Tidak Disukai Ular, Apa Saja?

Cara menghadapi ular di kampus

Dari konten yang diunggah ITB, ada 5 cara yang disarankan ketika melihat ular di kampus.

Berikut penjelasannya:

  • Menghentikan sementara aktivitas yang dilakukan dan memposisikan diri dari ular pada jarak yang aman
  • Gunakan bau-bauan yang menyengar untuk membuat ular keluar dari persembunyiannya jika hewan melata ini masuk ruangan
  • Tidak mengancam, menyerang, menangkap, membuat perangkat, atau menyudutkan ular apda ruangan tertutup karena hewan melata ini dapat menjadi agresif
  • Gunakan alat, seperti tongkat, pengki, atau sapi untuk mengusir ular
  • Tidak panik dan menghubungi profesional atau orang yang berpengalaman menangani ular
  • Menjauhkan anak-anak dari tempat yang diketahui ada ular.

Baca juga: Video Ular Kobra Bersarang di Ruang Mesin Mobil

Cara mencegah ular masuk ruangan

ITB juga memberikan penjelasan soal cara mencegah ular masuk ruangan. Berikut penjelasannya:

  • Meminimalisir keberadaan mangsa ular di dalam dan sekitar ruangan
  • Meminimalisir tempat persembunyian atau jalan keluar-masuk ular, baik di dalam maupun luar ruangan
  • Membersihkan ruangan secara berkala dengan bahan pembersih berbau tajam
  • Memperhatikan dan merawat keberadaan vegetasi di sekitar kampus
  • Memperbaii pencahayaan di sekitar ruangan atau gedung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com