Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Vitamin A Disebut Bisa Mengurangi Mata Minus, Benarkah?

Kompas.com - 22/07/2023, 15:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Sementara itu, dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Mario Marbungaran Hutapea juga membantah jika vitamin A bisa mengurangi mata minus.

“Tidak benar kalau vitamin A bisa mengurangi (mata) minus, itu hoaks,” ucap Mario kepada Kompas.com, Sabtu (22/7/2023).

Dokter yang juga berpraktik di Jakarta Eye Center (JEC) itu mengatakan, vitamin A memang sangat bermanfaat untuk kesehatan mata namun tidak berhubungan dengan mata minus.

“Karena mata minus berhubungan dengan aktivitas melihat dekat yang terus-menerus sehingga bola mata semakin bertambah panjang,” katanya.

Selain itu, seseorang menderita mata minus juga bisa dikarenakan faktor keturunan atau genetik.

Ia menyebut, vitamin A bermanfaat untuk mencegah mata kering, memelihara kesehatan saraf mata atau retina, dan mencegah rabun senja.

Baca juga: Benarkah Iseng Mencoba Kacamata Minus Bisa Bikin Mata Jadi Minus?

Adakah cara untuk mengurangi mata minus?

Menurut Mario, saat ini belum ada cara untuk mengurangi mata minus tanpa tindakan medis seperti operasi lasik.

“Operasi lasik itu kornea dilaser sehingga bayangan bisa jatuh tepat di pusat penglihatan,” tuturnya.

Oleh karena itu, masyarakat hanya dapat mencegah bertambahnya minus di mata jika tanpa tindakan medis.

“Kita hanya bisa mengubah kebiasaan, yaitu dengan mengurangi kegiatan melihat dekat dan memperbanyak outdoor activities supaya tidak terus bertambah minusnya,” ungkapnya.

Baca juga: Mengalami Mata Berkedut? Bisa Jadi Tanda 5 Penyakit Ini

Efek samping berlebihan konsumsi vitamin A

Dikutip dari MayoClinic, terlalu banyak konsumsi vitamin A juga memiliki dampak bagi kesehatan. Satu dosis besar yakni lebih dari 200.000 mcg (microgram) dapat menyebabkan:

  • Muntah
  • Vertigo
  • Penglihatan kabur.

Jika konsumsi vitamin A lebih dari 10.000 mcg dalam jangka panjang dapat menyebabkan:
Penipisan tulang

  • Kerusakan hati
  • Sakit kepala
  • Diare
  • Mual
  • Iritasi kulit
  • Nyeri pada persendian dan tulang.

Baca juga: Ramai soal Bercak seperti Darah di Bola Mata, Ini Penjelasan Dokter

Jika sedang atau mungkin hamil, sebaiknya bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin A.

Hal itu karena konsumsi vitamin A yang berlebihan selama kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir pada anak.

Oleh karena itu, sebaiknya untuk perhatikan batas aman asupan konsumsi vitamin A per harinya.

Dikutip dari Kompas.com (21/9/21), adapun batas asupan untuk konsumsi harian yang dapat ditoleransi adalah 3.000 mcg.

Kendati demikian, direkomendasikan untuk konsumsi vitamin A sesuai kebutuhan harian dengan sebanyak 900 mcg untuk pria dewasa dan 700 mcg untuk wanita dewasa.

Baca juga: Mengapa Mata Tertutup Saat Bersin? Begini Penjelasan Dokter

(Sumber: Kompas.com/Irawan Sapto Adhi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com