Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film Barbie Punya Rating PG-13, Amankah Ditonton Anak-anak?

Kompas.com - 21/07/2023, 20:45 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Film Barbie buatan sutradara Greta Gerwig sudah diputar di bioskop Indonesia, sejak Rabu (19/7/2023).

Film berdurasi 1 jam 54 menit ini menceritakan kisah boneka Barbie yang mengalami krisis identitas terhadap dunia dan kehidupannya. 

Margot Robbie berperan sebagai Barbie dan Ryan Gosling sebagai Ken.

Asosiasi yang memberikan penilaian untuk film di Amerika Serikat, Motion Picture Association (MPA) memberikan rating PG-13 untuk Barbie.

Rating tersebut diberikan karena film ini berisi beberapa materi yang mungkin tidak pantas untuk anak di bawah 13 tahun.

Rating PG-13 atau parental guidance under 13 menunjukkan suatu film mengandung konten atau unsur yang tidak cocok ditonton sendirian oleh anak berusia di bawah 13 tahun.

Lalu, apakah film adaptasi boneka Barbie yang identik dengan mainan anak-anak ini aman ditonton usia mereka?

Baca juga: Sejarah Barbie dan Deretan Boneka yang Muncul di Filmnya


Adegan dan dialog di film

Dilansir dari TODAY , Jumat (21/7/2023), film Barbie memiliki adegan dan dialog yang mungkin tidak sesuai dengan anak usia di bawah 13 tahun. Meski begitu, bukan berarti adegan dan dialog tersebut hanya untuk orang dewasa.

Sebagai contoh, ada adegan Ken yang diperankan Ryan Gosling bertengkar dengan karakter Ken lain yang dimainkan Simu Liu. Di sini, keduanya akan melontarkan kata-kata umpatan.

Selain itu, ada adegan Ken yang ingin menginap di rumah Barbie yang merupakan pacarnya saat malam hari. Meski begitu, Ken dan Barbie tidak tahu akan melakukan apa saat berduaan.

Baca juga: Vietnam Larang Penayangan Film Barbie, Apa Penyebabnya?

Diberitakan USA Today, Kamis (20/7/2023), adegan yang bersifat seksual akan dimunculkan berupa komedi. Contohnya, saat Ken dan Barbie menyebut bagian intim tubuh mereka.

Selain itu, ada adegan Ken yang meminum minuman keras. Sementara lagu-lagu yang menjadi latar film ini juga memiliki lirik dengan kata-kata kasar.

Dalam film, penonton juga akan disuguhkan beberapa pertengkaran fisik.

Contohnya perang antara boneka Ken serta pantat Barbie yang dipukul laki-laki. Namun, adegan pertengkaran ini akan digambarkan secara komedi dan tidak menunjukkan kekerasan berlebihan.

Baca juga: Perbandingan Film Barbie Vs Oppenheimer, Pilih Menonton yang Mana?

Isi cerita film Barbie

Cuplikan adegan di film BarbieRepro bidik layar via IMDB Cuplikan adegan di film Barbie
Tidak hanya adegan dan dialog yang mungkin kurang tepat untuk anak usia di bawah 13 tahun, isi cerita film Barbie juga cukup berat. Ini tidak seperti film kartun Barbie lainnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com