KOMPAS.com – Guru honorer di Kota Makassar, Sulawesi Selatan berinisial DA (25) diduga mendapat pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum aparatur sipil negara (ASN) berinisial BH (50).
Diketahui, DA merupakan guru honorer yang sudah mengajar selama tujuh tahun di salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di kota tersebut.
Kasus ini mencuat usai suami korban, YH menceritakan perlakuan tak senonoh BH terhadap istrinya itu.
Baca juga: Respons KPI soal Dugaan Pelecehan Seksual dan Perundungan yang Dialami Pegawai
YH menyebutkan, istrinya dan BH bekerja di satu sekolah yang sama.
Di sekolah itu, YH menjabat sebagai Kepala Tata Usaha (TU). Selain itu, BH juga disebut merupakan pejabat pembuat komitmen putusan.
Saat ini, BH telah dilaporkan ke Satreskrim Polrestabes Makassar pada Minggu (25/7/2023). Sementara, kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
“Sudah (masuk laporan dari korban). Lagi diproses,” kata Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol dilansir dari Kompas.com, Rabu (12/7/2023).
Baca juga: Lakukan 3 Hal Ini jika Lihat atau Alami Pelecehan Seksual di Kereta Api!
Baca juga: Kronologi Ibu Dua Anak Asal Cianjur Disekap dan Dijadikan Budak Seks di Dubai
YH mengatakan, kejadian itu bermula pada Senin (12/6/2023), saat itu DA disebut diminta BH untuk membawakan sebuah dokumen di sekolah.
Saat itu, BH mengikuti korban dari arah belakang. Lalu saat masuk di salah satu ruangan, BH sempat ingin mencium korban.
“Di ruang rapat itu tidak ada CCTV. Yang bersangkutan (BH) mencoba untuk mencium korban tapi dia (korban) dorong itu pundaknya. Yang bersangkutan bilang ‘tidak ada ji CCTV’, bilang begitu. Kemudian, korban keluar dari ruangan itu dan langsung pulang,” terang YH.
Baca juga: Viral, Twit Dugaan Pelecehan oleh Dosen UNRI, Ini Tanggapan Rektor
Sehari setelahnya, Selasa (13/6/2023), DA kembali diminta membawa dokumen oleh BH. Saat itu, BH menarik tangan korban ke ruangan sepi.
“Dia (BH) ikut dari belakang, ditarik lagi tangannya (korban) ke ruang rapat yang tidak ada CCTV. Kemudian korban mau pergi, dia (BH) ikut dari belakang, ditarik lagi tangannya ke ruang rapat yang tidak ada CCTV, dia meremas bokong dan payudara,” jelas dia.
DA pun kaget atas perlakuan BH itu dan langsung meninggalkannya dan langsung menceritakannya kepada YH, sang suami.
“Kemudian ini korban bergegas pergi dan kembali ke ruangannya dan langsung pulang dia cerita sama saya,” ucapnya.
Baca juga: Kronologi Wanita di Bandung Disekap Kekasihnya di Kamar Selama Sebulan