Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AFC Jatuhi Sanksi 3 Pemain Timnas Indonesia Imbas Kericuhan Final SEA Games 2023, Siapa Saja Mereka?

Kompas.com - 13/07/2023, 13:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi mengeluarkan sanksi kepada tiga pemain timnas U22 Indonesia.

Sanksi tersebut dikeluarkan imbas insiden keributan yang terjadi pada final SEA Games 2023.

Adapun final SEA Games 2023 mempertemukan Indonesia vs Thailand yang digelar di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja pada Selasa (16/5/2023).

Final tersebut dimenangkan oleh Indonesia dengan skor telak 5-2. Indonesia kemudian mendapat medali emas SEA Games 2023 pada cabang sepak bola.

Namun, sempat terjadi keributan yang melibatkan pemain dan ofisial tim dari kedua kubu yang bertanding saat itu.

Baca juga: Perjalanan Penantian 32 Tahun Medali Emas SEA Games untuk Timnas Indonesia

Baca juga: Detik-detik Manajer Timnas U-22 Sumardji Dipukul Saat Final Indonesia Vs Thailand

Lantas, siapa saja tiga pemain yang kena sanksi dari AFC tersebut?

Tiga pemain yang disanksi AFC

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (13/7/2023), Komite Etik dan Disiplin AFC memberikan sanksi larangan bertanding dan denda kepada tiga pemain timnas Indonesia.

Tiga pemain tersebut yakni:

  1. Titan Agung Bagus
  2. Komang Teguh Trisnanda
  3. Muhammad Taufany Muslihuddin.

Titan Agung dan Komang Teguh dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 47 sehingga dihukum larangan bermain sebanyak enam laga serta denda 1.000 dollar AS atau sekitar Rp 14 juta.

Sedangkan Muhammad Taufany dinilai melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51, sehingga ia dilarang bermain sebanyak enam laga tanpa dijatuhi denda.

Baca juga: Drama Indonesia Vs Thailand: Manajer Timnas Dipukul, Hujan Kartu Merah, dan Pemain Berdarah

Ofisial tim juga mendapat sanksi 

Pertandingan final SEA Games 2023 cabor sepakbola yang mempertemukan Indonesia vs Thailand sempat mengalami kericuhan setelah Irfan Jauhari mencetak gol pada babak perpanjangan waktu pertama.Tangkapan layar kanal YouTube Entertainment - Mediacorp Pertandingan final SEA Games 2023 cabor sepakbola yang mempertemukan Indonesia vs Thailand sempat mengalami kericuhan setelah Irfan Jauhari mencetak gol pada babak perpanjangan waktu pertama.

Selain pemain, ofisial tim Indonesia juga mendapat hukuman dari badan yang menaungi sepak bola Asia itu.

Ofisial tim tersebut yakni:

  1. Tegar Diokta Andias (sekretaris tim)
  2. Sahari Gultom (pelatih kiper)
  3. Ahmad Nizar Caesara Noor (dokter tim)
  4. Muhni Tiod Sarnad.

Tegar dan Sahari tak boleh mendampingi tim selama enam laga dan denda sebanyak 1.000 dollar AS.

Sementara itu, Ahmad Nizar dan Muhni Tiod diskors enam pertandingan tanpa menerima denda dari AFC.

Baca juga: Sederet Kontroversi di Laga Final Indonesia Vs Thailand SEA Games 2023

Halaman:

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com