"Termasuk patah tulang punggung, kemudian saat kecelakaan jantungnya sempat berhenti dan mereka mencoba melakukan CPR untuk pertolongan pertama," kata Elinda dikutip dari Kompas.com (10/7/2023).
Selanjutnya Mitha juga mengalami mati otak dan satu ginjalnya masih berfungsi namun tidak begitu baik. Sementara organ yang lain sudah tak bisa diselamatkan.
Mitha sempat dirawat di rumah sakit menggunakan alat-alat bantu untuk menopang hidupnya. Mitha dinyatakan meninggal pada Selasa (11/7/2023) pukul 12.10 waktu setempat.
Gloria menyampaikan, setelah pengurusan dokumen untuk mengetahui alasan kematiannya, jenazah Mitha selanjutnya akan disemayamkan pada Jumat (14/7/2023).
Jenazah akan dipulangkan ke Indonesia sesuai dengan permintaan keluarga besarnya.
Rencananya keluarga akan datang ke Australia, dan telah mengurus visa untuk bisa datang menjemput jenazah Mitha.
Penggalangan dana kemudian dilakukan oleh Komunitas di Adelaide untuk meringankan tanggungan biaya dari kecelakaan yang menimpa Mitha.
Penggalangan dana ini dilakukan sejak Sabtu oleh IndoPeduliAdelaide dan organisasi Masyarakat Islam Indonesia Australia Selatan (MIIAS).
Dana yang terkumpul mencapai lebih dari 54.000 dollar Australia atau sekitar Rp 540 juta.
Dana tersebut sudah dipakai untuk membiayai aplikasi visa keluarga Mitha dan dialokasikan untuk proses pemulangan dan pemakamannya.
Baca juga: Dianggap Hama, Australia Akan Basmi Kucing Liar dengan Racun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.