Menurut pihak maskapai, kebijakan tersebut merupakan keputusan operasional rutin dalam kondisi mendesak.
Mereka menjelaskan, pembatasan berat diberlakukan untuk semua maskapai demi alasan keselamatan.
Sebab apabila penerbangan melebihi batas berat muatan, pihaknya meminta penumpang secara sukarela untuk pindah ke penerbangan berikutnya tanpa dikenakan biaya.
"Keselamatan dan kesejahteraan penumpang dan awak kami selalu menjadi prioritas tertinggi EasyJet," lanjutnya.