KOMPAS.com - Gempa M 6,0 mengguncang Laut Banda, Maluku pada Jumat (7/6/2023) pukul 00.12 WIB. Gempa tersebut memiliki parameter update magnitudo M 5,7.
Gempa dirasakan di sejumlah wilayah pantai utara Pulau-Pulau Babar, Maluku Barat Daya, dan Maluku.
Pusat gempa berada pada koordinat 7,33 derajat LS dan 129,62 derajat BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 200 km barat laut Tanimbar pada kedalaman 140 km.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (7/7/2023).
Hasil monitoring BMKG hingga pukul 01.00 WIB, belum ada aktivitas gempa susulan.
Baca juga: Kesetiaan Wakiman, Tak Tinggalkan Istri yang Stroke Saat Gempa Bantul, Pasrah Mati Bersama
Daryono menyampaikan, berdasarkan pengamatan pada lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah.
Menurutnya, gempa terjadi akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike slip)," ujarnya.
Skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata di dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu) dirasakan di daerah Saumlaki, Maluku.
Daryono mengatakan, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Baca juga: 20 Gempa Terbesar di Dunia, 5 Pernah Terjadi di Indonesia
BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat diimbau untuk menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan," ujar Daryono.
Ia menambahkan, informasi seputar gempa secara resmi bisa didapatkan melalui kanal BMKG:
Baca juga: Banyak Kereta Api Berhenti Luar Biasa Setelah Gempa Bantul, Ada Apa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.