Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Dampak Gempa Bantul: Korban Meninggal, Kerusakan Fasilitas Umum, dan Jaringan Listrik Padam

Kompas.com - 01/07/2023, 07:21 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

  • Terdapat 4 unit rumah yang dilaporkan rusak.

2. Provinsi Jawa Timur

Kabupaten Pacitan

  • 28 unit rumah rusak.

3. Provinsi DIY

Kabupaten Bantul

  • Rumah rusak 30 unit

Kabupaten Gunung Kidul

  • 19 rumah dilaporkan rusak.

Selain tempat tinggal, dampak gempa juga menyasar fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah, pemerintah, kesehatan maupun jaringan listrik.

"Kerusakan ringan fasilitas ibadah sebanyak 1 unit dan jaringan listrik di Kebumen, Provinsi Jateng," kata Abdul.

Sedangkan di DIY, dilaporkan 1 unit sekolah rusak dan 5 unit fasilitas pemerintah di Gunungkidul.

Selain itu, 1 unit di Bantul dan 1 unit di Kulon Progo juga dilaporkan rusak akibat gempa.

Kerusakan di Kabupaten Pacitan, tercatat4 kantor rusak 2 unit sekolah.

Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?

Listrik padam di 9 titik

Di Kabupaten Kebumen, gempa mengakibatkan listrik padam di 9 titik, di antaranya:

  1. Desa Sumberadi Kecamatan Kebumen
  2. Desa Tambakrejo Kecamatan Buluspesantren
  3. Desa Karangduwur Salak Kecamatan Petanahan.
  4. Desa Babadsari Kecamatan Kutowinangun
  5. Desa Jogomertan Petanahan
  6. Desa Karangsari Kecamatan Kebumen
  7. Desa Serut Kecamatan Kuwarasan
  8. Ambalkumolo Kecamatan Buluspesantren
  9. Banjur Kecamatan Buluspesantren.

Tak hanya listrik, beberapa fasilitas umum juga terganggu akibat gempa bumi.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (30/6/2023) malam, 10 kereta api juga berhenti akibat gempa.

Hal ini sesuai dengan SOP KAI di mana masinis akan menghentikan perjalanan sejenak perjalanan kereta api untuk memantau kondisi rel pascagempa.

10 KA yang berhenti, di antaranya:

  1. KA 60 Bima di Stasiun Prupuk
  2. KA 2612 Barang berhenti di petak jalan Slawi-Prupuk
  3. KA 249 Serayu di petak jalan Notog-Purwokerto
  4. KA 180 Baturraden Ekspress di petak jalan Purwokerto-Notog
  5. KA 105 Gaya Baru di petak jalan Karangsari-Patuguran
  6. KA Senja Yogyakarta di Stasiun Purwokerto
  7. KA 149 Sawunggalih di Stasiun Sumpiuh
  8. KA 2719 Barang di petak jalan Gombong-Ijo
  9. KA 223 Kutojaya Utara di Stasiun Kebumen
  10. KA 134 Kertanegara di Stasiun Kutoarjo.

Baca juga: Mulai 1 Juli, Tiket Kereta Bisa Dipesan H-45 Sebelum Berangkat, Berikut Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com