a. Sapi dan kerbau
Pada sapi dan kerbau, hewan tidak menunjukkan gejala klinis penyakit LSD parah, seperti:
Baca juga: Cara Menurunkan Kolesterol Setelah Makan Daging Kurban
b. Kambing dan domba
Kambing dan domba yang hendak digunakan sebagai hewan kurban sebaiknya tidak menunjukkan gejala PPR perakut dan akut.
Gejala PPR perakut:
Gejala PPR akut:
c. Sapi, kebau, kambing, domba tidak menunjukkan gejala PMK berat
Gejala PMK parah, di antaranya:
Baca juga: MUI Keluarkan Panduan Pelaksanaan Kurban Saat Idul Adha 2023, Apa Saja Isinya?
Meskipun tidak harus jantan, masih banyak masyarakat yang memilih berkurban dengan hewan ternak jantan.
Asrorun mengatakan, hewan ternak jantan dipilih sebagai hewan kurban lantaran pertimbangan fisik semata.
"Umumnya berkurban dengan yang jantan karena secara umum tampilan fisik lebih gagah, daging lebih banyak," kata Asrorun.
Memilih hewan ternak jantan untuk berkurban juga didasari pertimbangan teknis lainnya, yakni risiko kepunahan.
"Yang betina diharapkan untuk ternak untuk mencegah kepunahan," tandas Asrorun.
Baca juga: 20 Ucapan Idul Adha 2023 dan Link Download Twibbon Hari Raya Kurban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.