Syamsul juga menjelaskan, tidak makan dan minum sebelum shalat Idul Adha berbeda dengan Idul Fitri.
Sebab sebelum shalat Idul Fitri umat Islam justru dianjurkan untuk lebih dulu makan dan minum sebelum shalat Id.
Ketika Idul Adha, umat Islam disunahkan tidak makan sebelum shalat id, sementara saat Idul Ftri mereka disunahkan makan sebelum shalat Id.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Makassar Naik
Ada hadis yang berkaitan dengan anjuran tidak makan dan minum, baik ketika Idul Fitri maupun Idul Adha.
Dilansir dari NU Online, berikut isinya:
"Diriwayatkan dari sahabat Buraidah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW tidak keluar pada hari raya Idul Fitri sampai beliau makan, dan pada hari raya Idul Adha sehingga beliau kembali ke rumah."
Berdasarkan hadis tersebut, Nabi Muhammad SAW tidak makan ketika Idul Adha sampai beliau selesai menjalankan shalat Id.
Ulama Syafiiyah juga mengaitkan anjuran tidak makan ketika Idul Adha dengan pelaksanaan shalat Id.
Anjuran tersebut berlaku bagi semua umat Islam yang berkurban maupun yang tidak berkurban.
Di sisi lain, ulama Hanafiyah dan Hanabilah menghubungkan anjuran tidak makan dan minum di hari raya Idul Adha dengan kurban, bukan pelaksanaan shalat Id.
Oleh sebab itu, seseorang yang tidak berkurban, ia tidak terkena anjuran ini walau akan menjalankan shalat Idul Adha.
Namun, seseorang yang akan berkurban, dianjurkan untuk tidak makan dan minum terlebih dulu sebelum melaksanakan shalat Idul Adha.
(Sumber: Kompas.com/Diva Lutfiana Putri | Editor: Rendika Ferri Kurniawan).
Baca juga: Apakah Cuti Bersama Idul Adha Kurangi Cuti Tahunan Karyawan Swasta? Ini Penjelasan Menaker
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.