Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pengadilan Negeri yang Pernah Kabulkan Permohonan Nikah Beda Agama

Kompas.com - 26/06/2023, 20:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) mengabulkan permohonan nikah beda agama yang diajukan oleh JEA selaku mempelai laki-laki dan pasangannya, SW.

Keduanya memutuskan untuk mengajukan nikah beda agama lantaran perbedaan keyakinan. JEA beragama Kristen, sementara SW beragama Islam.

PN Jakpus bukan satu-satunya pengadilan negeri yang pernah mengabulkan pendaftaran nikah beda agama.

Baca juga: Ramai soal Nikah Beda Agama, Bagaimana Aturannya di Indonesia?

Daftar pengadilan yang kabulkan permohonan nikah beda agama

Berikut sejumlah pengadilan yang pernah mengabulkan permohonan nikah beda agama di Indonesia::

1. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Perwakilan Humas PN Jakpus, Jamaludin Samosir mengatakan, pihaknya mengizinkan pendaftaran nikah beda agama dengan mengajukan permohonan izin menikah.

"Dibuatkan permohonan terlebih dulu, lalu diperiksa kami," ujarnya, dilansir dari Antara.

Nantinya, dikabulkan atau tidaknya pengajuan permohonan nikah beda agama itu, sepenuhnya bergantung pada kebijakan hakim.

Baca juga: Berbeda dengan di Indonesia, Mengapa Nikah Beda Agama Tak Jadi Masalah di Amerika?

2. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Sebelum PN Jakpus, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) sudah lebih dulu memberikan izin kepada pasangan beda agama untuk mencatatkan perkawinannya di Kantor Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Dilansir dari Kompas.com (15/9/2022), hakim tunggal PN Jaksel Arlandi Triyogo mengabulkan permohonan pasangan nikah beda agama berinisial DRS yang bergama Kristen dengan JN yang beragama Islam. 

Putusan itu ditetapkan setelah memperoleh sejumlah fakta hukum dari hasil persidangan yang meliputi keterangan pemohon, bukti surat-surat, dan saksi-saksi yang diajukan pemohon dalam persidangan.

Pemohon juga telah sepakat untuk melangsungkan perkawinan dan saling menghargai kepercayaan masing-masing.

Kendati demikian, hakim menolak mengesahkan permohonan nikah beda agama.

Baca juga: Tradisi Unik Pernikahan Suku Urhobo di Nigeria, Pengantin Wanita Dipangku Pengantin Pria

Menurut hakim, Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 1974 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 9 Tahun 1975, tepatnya Pasal 2 Ayat 1 UU 1/1974 jo Pasal 10 Ayat 2 PP 9/1975 menegaskan bahwa suatu perkawinan sah apabila dilakukan menurut hukum agama dan kepercayaan masing-masing.

Akan tetapi, hakim memberikan izin perkawinan beda agama antara DRS dan JN untuk dicatatkan di Kantor Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Sepanjang 2022, Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Selatan mencatat ada empat pernikahan beda agama.

Baca juga: Ramai soal Nikah Beda Agama, Kemendagri: Dukcapil Hanya Mencatatkan, Bukan Mengesahkan Perkawinan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com