Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Murid SD di Pangandaran Menabung Rp 112 Juta, Saat Lulus Uangnya Tidak Ada

Kompas.com - 15/06/2023, 13:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Kondisi koperasi kolaps

Kembali dikutip dari Tribun Priangan, Nakizu mengatakan, kondisi koperasi yang sedang kolaps menjadi penyebab uang tabungan siswa tidak bisa langsung dikembalikan.

Kondisi tersebut tidak hanya terjadi di SDN 2 Kondangjajar. Sebab uang tabungan yang belum dikembalikan juga terjadi di SDN 1 Cijulang dan SD di wilayah Korwil Cijulang.

Pihak sekolah pun sudah berupaya melakukan komunikasi ke Koperasi Tugu Cijulang sebagai tempat penyimanan uang tabungan tersebut, tapi belum menerima jawaban.

"Kami dari pihak sekolah tidak bisa apa-apa. Apalagi, saya jadi kepala sekolah di SD ini baru setahun," kata Nakizu.

Ahyanto Setiadi, ayah dari seorang murid menyampaikan, anaknya menabung di SDN 2 Kondangjajar selama 6 tahun dan memiliki uang tabungan Rp 6.050.000.

Seharusnya, uang itu akan digunakan untuk biaya melanjutkan ke tingkat SMP.

"Harusnya kami tidak pusing lagi. Tapi, karena sekarang tabungannya tidak keluar, itu bagaimana pihak sekolah?" ujar Ahyanto.

Baca juga: Catat, 5 Kampus Negeri yang Terapkan Uang Pangkal dan Nominalnya 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com