Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hanang, dari Sukoharjo Menembus Harvard University dan Lolos LPDP

Kompas.com - 13/06/2023, 11:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 8 Juni 2023, Lembaga Penerima Dana Pendidikan (LPDP) telah mengumumkan peserta yang lolos tes substansi.

Nantinya, mereka berhak mendapatkan beasiswa LPDP dan menjalani studi, baik jenjang magister maupun doktor.

Hanang Pandu Himawan menjadi salah satu peserta yang lolos beasiswa LPDP tahun ini.

Ia juga sukses menembus Harvard University dengan jurusan Master of Public Policy.

Ia pun membagikan kisahnya melalui akun Twitter-nya @hahahansky beberapa waktu yang lalu dan mendapatkan banyak respons dari warganet.

Baca juga: Ikut Beasiswa LPDP S2 dan S3, Komponen Dana Apa Saja yang Didapat?

Sempat tak direstui orangtua

Kepada Kompas.com, Selasa (13/6/2023), Hanang mengaku telah lama memimpikan untuk melanjutkan kuliah ke jenjang S2.

"Saya sudah terpikir untuk S2 sejak 2 tahun yang lalu, namun belum diizinkan oleh orangtua karena mereka belum siap jauh dari anaknya," kata Hanang.

Maklum, Hanang merupakan anak bungsu dan satu-satunya cowok di antara saudaranya.

Apalagi, ia sebelumnya juga sempat merantau untuk mengenyam pendidikan S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Orangtua Hanang akhirnya memberikan restu kepadanya untuk lanjut kuliah tahun lalu.

Baca juga: Kisah Perjuangan Irawati Puteri, Pernah Jadi SPG Nugget, Kini Diterima Kuliah di Stanford University

"Ibu dan bapak saya merestui saya untuk S2, karena melihat saya yang udah pengen banget. Momennya juga pas karena tabungan saya sudah cukup juga untuk mengambil tes GRE (Graduate Records Examination) dan IELTS dua kali," jelas dia.

"Jadi, ketika gagal di tes pertama, saya masih sanggup untuk mencoba tes kedua agar skornya memenuhi," sambungnya.

Hasil tak pernah mengkhianati usaha. Setelah berbulan-bulan belajar, Hanang pun berhasil meraih skor IELTS dan GRE yang mencukupi.

Ia kerap mengajak diskusi kawan-kawannya untuk meminta saran terkait esai yang menjadi syarat pendaftaran.

"Alhamdulillah saya diterima di Master of Public Policy Harvard University," ujar pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah ini.

Baca juga: Syarat dan Ketentuan Beasiswa LPDP 2023 untuk Kuliah ke Luar Negeri

Mimpi anak desa

Bagi Hanang, Harvard merupakan kampus terbaik di dunia dan menjadi impian banyak orang.

"Semua orang bermimpi untuk berkuliah di sana, tak terkecuali buat anak desa seperti saya," kata Hanang.

Apalagi, jurusan kebijakan publik di Harvard University menjadi yang terbaik di dunia saat ini.

Ia pun menceritakan momen saat pengumuman penerima beasiswa LPDP pada 8 Juni 2023.

"Keluarga saya sangat anxious dan serumah tegang menunggu hasil pengumuman saya di tanggal 8 Juni," tuturnya.

Pengumuman pun akhirnya keluar pukul 23.00 WIB dan ia dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa LPDP.

Setelah melihat pengumuman itu, ia langsung memesan tiket pulang ke kampung halaman untuk memberitahu kabar gembira itu.

Baca juga: Dibuka Hari Ini, Berapa Skor TOEFL untuk Syarat Beasiswa LPDP?

Pasalnya, ia sebelumnya telah berjanji akan memberitahukan secara langsung kepada orangtuanya apabila dinyatakan lolos.

Setelah menempuh perjalanan panjang dari Jakarta, Hanang akhirnya tiba di rumah dan memberitahu kabar gembira ini.

Suasana haru dan tangis bahagia mewarnai kedatangan Hanang di rumah.

"Tidak pernah terbayangkan bagi orangtua saya yang hanya seorang petani dan tidak pernah mengenyam bangku sarjana untuk dapat melihat anaknya kuliah di Harvard. Saya bertekad untuk mengajak mereka datang di wisuda saya nanti di Boston tahun 2025," ujarnya.

"Saya ingin melihat senyum orang yang paling saya sayang, yang telah mengorbankan segalanya untuk sampai di titik ini, di wisuda saya. Semoga sehat selalu pak'e dan buk'e," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com