KOMPAS.com - Simbol mata berwarna biru yang sering disebut sebagai "mata jahat" banyak digunakan sebagai pelengkap aksesoris seperti liontin.
Salah satunya seperti yang dibagikan oleh warganet melalui akun Twitter ini, Minggu (4/6/2023).
Simbol "mata jahat" memiliki nama asli "nazar boncugu" yang banyak beredar di Turkiye.
Di negara ini, nazar boncugu sering dipakai dalam aksesoris, gantungan kunci, dekorasi, bahkan pakaian.
Lalu, sebenarnya apa itu nazar boncugu, mitos, serta makna di baliknya?
Baca juga: Mengenal Arti dan Sejarah Titik Koma, Simbol Gerakan Kesehatan Mental
Dilansir dari Too Istanbul, nazar boncugu terdiri dari kata nazar dalam bahasa Arab yang berarti "melihat" dan boncugu atau boncuk yang berarti "mutiara".
Nazar boncugu sendiri secara harafiah berarti mutiara yang melihat. Namun, simbol ini sering disebut "mata jahat" atau evil eyes di negara Barat.
Nazar boncugu merupakan jimat kuno yang ada di negara-negara Timur Tengah, termasuk Armenia, Iran, Yunani, dan paling banyak tersebar di Turkiye.
Simbol nazar boncugu versi Turkiye terdiri dari lingkaran yang memiliki warna biru tua (simbol mata), putih (bola mata), biru muda (iris), dan hitam (pupil).
Orang Turkiye percaya kalau simbol ini akan melindungi sang pemilik dengan cara menyerap energi buruk.
Baca juga: Saat Gempa Turkiye Hancurkan Kastil Kuno Berumur 2.000 Tahun...
Saat itu, simbol ini menjadi jimat yang digunakan untuk mencegat kutukan dan melindungi pemakainya. Tradisi memakai jimat tersebut diadopsi secara luas di Turki.
Dilansir dari Business Insider, jimat ini awalnya terbuat dari bola tanah liat yang dicat dengan pewarna alami. Namun saat ini, kebanyakan jimat telah terbuat dari keramik.
Produksi nazar boncugu menyebar dari Mesopotamia menuju Suriah di Asia Barat. Kemudian baru melintasi perbatasan ke Anatolia, sebuah kawasan yang kini dikenal sebagai Turkiye.
Nazar boncugu khas Anatolia pertama dibuat di sekitar Kota Bodrum, Provinsi Mugla, Turkiye barat day serta Izmir dan Kawasan Aegea di sebelah barat negara ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.