Jimat ini terbuat dari kaca atau keramik leleh yang dibentuk seperti mata dengan berbagai warna.
Baca juga: Arkeolog Temukan Makam Santa Claus yang Meninggal 1.600 Tahun Lalu di Turki
Nazar boncugu melambangkan pandangan cemburu dan iri orang lain. Hal ini menurut kepercayaan populer memiliki kekuatan yang menyebabkan berbagai kemalangan bagi seseorang atau hartanya.
Karena itu, orang Turkiye percaya bahwa jimat ini dapat melindungi pemiliknya dari energi buruk orang lain.
Jimat ini juga diberikan kepada bayi yang baru lahir karena anggota baru dalam keluarga sangat rentan terhadap hal buruk.
Selain itu, nazar boncugu umum dipakai sebagai perhiasan, serta digantung di mana saja sebagai penghias rumah, tempat kerja, mobil, atau bus.
Baca juga: Resmi, PBB Ubah Nama Turki Jadi Turkiye, Apa Alasannya?
Profesor sejarah seni di Universitas Bahcesehir Istanbul, Nese Yildiran mengatakan warna biru di nazar boncugu berhubungan dengan dewa langit di masa Kesultanan Seljuk Raya, Turkiye.
“Orang-orang Seljuk Agung yang memeluk Islam melanjutkan penggunaan warna ini dalam dekorasi arsitektural,” katanya.
Penggunaan dua warna biru, kobalt dan pirus dalam seni Muslim, juga merupakan hasil ekspresi dalam pemahaman Islam.
Meski begitu, sebelum zaman Islam, masyarakat Mesir melukiskan simbol mata satu Horus di makam dan mumi untuk membawa keberuntungan bagi jiwa orang mati dalam perjalanan ke alam baka.
Orang Mesir bahkan merias diri mereka dengan simbol ini untuk mencegah dirasuki roh jahat. Sementara orang Yunani kuno melukisnya di haluan kapal untuk melindungi kapal dari murka Poseidon.
Nenek moyang orang Turkiye yang merupakan pengembara kemungkinan membawa tradisi leluhur negara lain menuju wilayah yang sekarang mereka tempati.
Warna biru mungkin berasal dari pengaruh Kekaisaran Romawi Timur atau Bizantium yang menganggap warna biru di langit dan air sebagai warna suci, sekaligus menjadi warna khusus kaisar.
Biru melambangkan sesuatu yang tak terbatas, ilahi, spiritual, serta membangkitkan kedamaian, ketenangan, dan kegairahan.
Hingga saat ini, warna biru masih dianggap membawa keberuntungan. Terbukti dari warna biru yang menghiasi pintu rumah dan atap tempat ibadah di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.