Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Video Subliminal dan Benarkah Memengaruhi Penontonnya?

Kompas.com - 07/06/2023, 08:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Jangan terlalu percaya dengan video itu karena tidak ada hasil yang instan," tambah dia.

Baca juga: Mengapa Ada Orang Menyebarkan Video Syur? Ini Penjelasan Psikolog

Sayangnya, Ratna mengungkapkan tetap banyak orang yang menerima video subliminal tanpa tindakan untuk mencapai sesuatu.

Menurut dia, video subliminal yang trending dan banyak ditonton akan dianggap ampuh dan berkualitas mengubah hidup seseorang.

Akibatnya, mereka akhirnya menerapkan dan memercayai isi video tanpa melakukan riset lebih lanjut. Padahal, bisa saja video tersebut hanya setting-an dan dilihat penonton bayaran.

"Kadang-kadang, di antara remaja yang mudah terpengaruhi jadi latah mengikuti yang ada di video. Padahal belum tentu ada perubahan signifikan," lanjutnya.

Baca juga: Sering Beredar ke Publik, Mengapa Orang Suka Rekam Video Syur Pribadinya?

Bagaimana afirmasi mengubah seseorang?

Video subliminal berisikan afirmasi atau pernyataan positif yang memengaruhi alam bawah sadar seseorang.

"Afirmasi itu membantu meningkatkan motivasi dan membuat gambaran di pikiran kalau impian kita tercapai," katanya lagi.

Menurut Ratna, pernyataan positif yang dinyatakan berulang-ulang secara sadar atau tidak akan memengaruhi tindakan seseorang.

Misalnya, orang yang menyatakan dan menyakini kalau dirinya bisa melakukan sesuatu maka semangat dan yakin mampu melakukan hal tersebut apapun risikonya.

"Kenapa video tersebut bisa mengarahkan seseorang seperti yang diharapkan? Karena ada yang dibangun di dalamnya, secara sengaja atau tidak, tapi dia memang menghadirkan motivasi untuk melakukan sesuatu," pungkasnya.

Baca juga: Ramai soal Gonta-ganti Warna Rambut Disebut Bentuk Self Harm, Ini Kata Psikolog

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com