KOMPAS.com - Sebuah twit seorang warganet yang curhat soal kondisi indikator bensin di mobilnya viral di media sosial.
Unggahan tersebut dibagikan akun Twitter ini pada Jumat (2/5/2023).
-rek numpang curhat&nanya dong. ada yg bisa jelaskan kenapa ngisi bensin 50k sedikitpun jarumnya ga naik sama sekaliiiiii???????? pic.twitter.com/lbheD9Aqfj
— kirim mfs cek pinned ???? ???? SUROBOYOFESS ???? (@sbyfess) June 2, 2023
Dalam cuitan tersebut, seorang warganet menceritakan jarum di indikator bensin mobilnya yang tidak naik meski ia telah mengisi bensin sebanyak Rp 50.000.
"Ada yang bisa jelaskan kenapa mengisi bensin Rp 50.000 sedikitpun jarumnya enggak naik sama sekali?" tanyanya.
Ia menuliskan, saat itu mengisi BBM jenis Pertalite ke mobil Honda Brio. Namun, setelah keluar dari pom bensin, jarum indikator bensinya tidak naik.
Bahkan tak lama, lampu indikator bensinnya malah kemudian menyala.
Baru ketika ia mengisi bensin Rp 100.000, jarum indikator bensin tersebut naik.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi pada mobil tersebut sehingga jarum indikator bensinya tidak naik meskipun sudah diisi bensin?
Baca juga: 4 Jenis BBM yang Turun Harga per 1 juni 2023
Ahli otomotif Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Zainal Arifin mengatakan, keadaan yang dialami pengemudi tersebut terjadi karena mobilnya tidak memiliki batas minimal BBM yang dapat menggerakkan indikatornya.
"Yang menjadi masalah adalah karena variable resistor sebagai sensor volume tidak linier sehingga ketika volume BBM belum mencukupi maka tidak bergerak," jelasnya kepada Kompas.com, Minggu (6/4/2023).
Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik (FT) UNY ini menjelaskan, tangki BBM di kendaraan memiliki pelampung (float) dan sebuah ketahanan geser (variabel resistor atau VR) untuk mengukur jumlah bensin yang ada di dalamnya.
Ketika ada pergerakan BBM yang masuk atau keluar dari tangki, maka pelampung akan bergerak naik atau turun sesuai ketinggian bensin yang digunakan.
Namun, perubahan BBM yang sedikit membuat variabel resistor tidak responsif bergerak.
"Tidak linier terhadap perubahan ketinggian sehingga ada batas minimal pengisian untuk dapat menggerakkan (indikator bensin)," lanjutnya.
Baca juga: Kenapa Lampu Kabin Mobil Tak Boleh Nyala di Malam Hari? Ini Alasannya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.