Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Profil Stadion Manahan, Gelanggang Olahraga Versi Mini GBK

Kompas.com - 04/06/2023, 17:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Stadion Manahan adalah salah satu ikon olahraga kebanggaan kota Solo, Jawa Tengah.

Stadion yang berada di pusat kota Solo ini pernah digadang-gadang menjadi lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 sebelum akhirnya FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah.

Kini, Ketua PSSI Erick Thohir menunjukkan Stadion Manahan menjadi kandidat venue babak penyisihan Grup K AFC Piala Asia U-23 di mana timnas Indonesia akan melawan Turkmenistan dan Taiwan, September 2023.

Alasannya, menurut Erick, Stadion Manahan telah berstandar Internasional dan FIFA, sehingga dinilai mampu menggelar pertandingan bertaraf Internasional maupun Nasional.

"Kami berkomunikasi dengan FIFA dan AFC untuk mempertimbangkan fasilitas ini (Stadion Manahan), dapat digunakan untuk salah satu (pertandingan) babak penyisihan untuk kejuaraan AFC U23," ucapnya, dilansir dari Kompas.com, Minggu (4/6/2023).

Baca juga: Perjalanan Penantian 32 Tahun Medali Emas SEA Games untuk Timnas Indonesia


Lantas, seperti apa Stadion Manahan sehingga beberapa kali ditunjuk sebagai tempat pertandingan sepak bola bertaraf Internasional?

Profil Stadion Manahan

Stadion Manahan berlokasi di Jalan Adi Sucipto No 1, Manahan, Banjarsari, Surakarta.

Tempatnya sangat strategis karena berdekatan dengan Stasiun Kereta Purwosari, Terminal Tirtonadi, Bandara Adi Soemarmo, hotel berbintang hingga pusat perbelanjaan.

Tak heran, Stadion Manahan menjadi salah satu lokasi yang paling representatif untuk menyelenggarakan acara olahraga skala nasional dan internasional.

Gelanggang olahraga ini diresmikan oleh Soeharto pada 21 Februari 1998.

Dulunya, lapangan ini kerap digunakan untuk pacuan kuda Kadipaten Mangkunegaran.

Baca juga: Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Kedaluwarsa, Apa Dampaknya?

Stadion Manahan Solo yang Kini Buka sampai Malam.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Stadion Manahan Solo yang Kini Buka sampai Malam.

Ide pembangunan Stadion Manahan dilaksanakan pada 1989 atas perintah Soeharto, presiden saat itu.

Stadion Manahan dibangun dengan luas sekitar 170.000 meter persegi dan total bangunan seluas 33.300 meter persegi.

Setahun setelah diresmikan, Stadion Manahan terpilih menjadi lokasi gelaran puncak peringatan Hari Olahraga nasional (Haornas) XVI.

Pada 2018, pemerintah kota Solo melakukan renovasi terhadap Stadion Manahan untuk persiapan gelaran Piala Dunia U-20 2023.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com