Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2023, Ini Sejarah dan Temanya

Kompas.com - 04/06/2023, 10:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setiap tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day.

Peringatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat dunia mengenai pentingnya menjaga dan mengatasi permasalahan lingkungan untuk kehidupan yang berkelanjutan.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini sendiri sudah diperingati sejak 1973, sehingga pada tahun ini sudah memasuki tahun yang ke-50.

Baca juga: Viral, Video Wisata Sampah, DLH Karanganyar: Semua Warga Buangnya di Situ

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Dilansir dari Kompas.com (5/6/2023), peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1972.

Penetapan ini juga memeringati hari pertama konferensi Stockholm yang membahas tentang lingkungan manusia.

Di hari yang sama, PBB juga membentuk program lingkungan hidup atau Environment Programme (UNEP)

Kemudian pada 1973, peringatan ini pertama kali diselenggarakan dengan mengusung tema “Only One Earth”.

Beragam tema pernah diangkat pada tahun-tahun setelahnya, seperti “Only One Future for Our Children” pada 1979 atau “A Tree for Peace” pada 1986.

Pada 1977, Program Lingkungan Hidup PBB menjadikan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sebagai momentum untuk menonjolkan isu-isu kritis terkait kerusakan lingkungan hidup seperti rusaknya lapisan ozon Bumi, permasalahan limbah berbahaya, dan sebagainya.

Mulai 1988, tuan rumah peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia mulai digilir ke berbagai negara. Negara pertama yang mendapat giliran adalah Thailand yang diadakan di Bangkok.

Baca juga: Sampah Makanan, Logika Konsumsi dan Ecology Selfhood


Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023

Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini mempunyai tema “Solutions to Plastic Pollution” yang acaranya akan diadakan di Pantai Gading.

Adapun kampanye dalam tema tersebut bertajuk #beatplasticpollution.

Peringatan tahun ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat bahwa tindakan terhadap polusi plastik adalah hal yang penting.

Hal itu untuk menunjukkan bagaimana negara, bisnis, dan individu belajar untuk menggunakan bahan secara lebih berkelanjutan sehingga dapat mengurangi penggunaan plastik yang menyebabkan polusi.

Lebih lanjut mengutip dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sebanyak 175 perwakilan negara menyatakan dukungan terhadap kesepakatan internasional untuk mengakhiri polusi plastik pada sesi kelima United Nations Environment Assembly (UNEA 5.2) pada 2 Maret 2022 di Nairobi, Kenya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com