Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Sederhana Menyembunyikan Lubang di Dinding

Kompas.com - 04/06/2023, 06:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lubang di dinding karena bekas paku bisa sangat mengganggu pemandangan, apalagi jika lubang tersebut tak hanya ada satu.

Selain bekas paku, Anda mungkin pernah menggunakan mata bor untuk melubangi dinding untuk tujuan tertentu.

Pun lubang di dinding juga bisa muncul akibat bekas goresan lemari atau meja yang secara tak sengaja mengenai dinding.

Lubang di dinding semacam itu sebenarnya bisa diakali dengan trik yang cukup mudah dan cepat agar tak lagi mengganggu keindahan rumah.

Anda bisa melakukannya sendiri, tanpa perlu memanggil tukang bangunan dan tak perlu keluar dana yang banyak.

Lantas, bagaimana tips menyembunyikan lubang di dinding agar tak lagi kelihatan?

Sembunyikan lubang dengan sabun

Dikutip dari HouseDigest, ada trik sederhana menyembunyikan lubang di dinding hanya dengan menggunakan sabun.

Anda hanya perlu menyiapkan sabun batangan yang masih dalam kondisi kering dan tak lembap.

Kemudian ambil sabun, dan gosok-gosokkan sabun pada lubang yang ada di dinding sampai seluruh lubang terisi serpihan sabun.

Baca juga: Cara Mengusir Titik-titik Jamur Hitam di Dinding Rumah, Bisa Mengancam Kesehatan

Tak hanya untuk mengatasi lubang, cara ini juga bisa dipakai untuk menyembunyikan bekas retakan dinding.

Namun untuk melakukan cara ini sebaiknya Anda menggunakan sabun sesuai dengan warna cat tembok Anda.

Agar sabun bisa mengisi lubang dengan maksimal tanpa rongga, pastikan Anda membersihkan lubang pada dinding terlebih dahulu.

Bersihkan lubang dari debu dan remukan-remukan tembok.

Setelah lubang diisi dengan sabun, gosok dengan lembut bagian yang tidak rata di permukaannya.

Dengan demikian, Anda bisa menyembunyikan lubang dengan sempurna.

Baca juga: 6 Warna Cat Tembok yang Tidak Menyerap Panas

Bersifat sementara

Perlu diingat, cara menyembunyikan lubang dengan sabun ini merupakan cara yang cepat untuk dilakukan namun hanya bersifat sementara.

Selain itu jika kondisi dinding memang telah rusak, cara terbaik adalah memperbaikinya dengan memanggil profesional.

Pasalnya, sabun tidak cukup kuat untuk menyumbat lubang dengan benar. Selain itu, kelembapan dapat merusak kepadatan sabun.

Begitu air bersentuhan dengan sabun, maka ini akan meninggalkan busa maupun larutan sabun di dinding dan membuatnya terlihat kotor.

Baca juga: 7 Cara Mudah Membersihkan Lumut di Dinding

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com