Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mencegah Pikun di Usia Muda

Kompas.com - 03/06/2023, 06:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.comPikun umumnya dialami oleh orang lanjut usia atau lansia), namun saat ini tak sedikit seseorang yang masih muda sudah mengalami kepikunan.

Kondisi tersebut menyebabkan seseorang sulit untuk mengingat sesuatu dan berkonsentrasi.

Terdapat sejumlah cara untuk mencegah kepikunan di usia muda. 

Baca juga: Kopi Bisa Mencegah Stroke dan Pikun? Ini Penjelasan Ilmiahnya

6 Cara mencegah pikun di usia muda

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 6 cara untuk mencegah kepikunan di usia muda:

1. Hindari merokok

Dikutip dari HopkinsMedicine, merokok dapat menyebabkan orang cepat pikun.

Hal itu karena merokok akan menyebabkan munculnya plak di dalam pembuluh darah yang menuju ke otak.

Plak tersebut akan menghambat aliran darah sehingga otak tidak dapat bekerja dengan baik.

Oleh karena itu, menghindari merokok membantu seseorang mengalami kepikunan dan hipertensi.

2. Atasi diabetes

Kadar gula yang tidak terkontrol atau yang terlalu tinggi (diabetes) dapat menyebabkan pembuluh darah menuju otak rusak dan otak tidak dapat bekerja dengan baik.

Jika otak tidak dapat bekerja dengan baik, maka akan membuat seseorang kesulitan mengingat atau pikun.

Oleh karena itu perlu mengatasi diabetes dengan baik agar terhindar dari kepikunan.

Baca juga: Tak Ingin Pikun di Usia Senja? Terapkan Pola Makan Ini

3. Kontrol berat badan ideal

Berat badan tidak terkontrol akan menyebabkan terjadinya peningkatan kadar kolesterol dan akhirnya menumpuk di pembuluh darah.

Kolesterol yang menumpuk akan memicu terjadinya penyumbatan pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak.

Jika hal itu terjadi, seseorang akan mengalami kepikunan.

4. Kontrol tingkat stres

Dilansir dari StanfordHealthCare, stres pada seseorang akan berdampak pada fisiknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com