Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Brasil, Negara Paling Berpengaruh di Amerika Selatan

Kompas.com - 08/05/2023, 17:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Brasil adalah negara yang berada di Amerika Selatan bagian timur. Negara ini berbatasan langsung dengan Samudera Atlantik.

Dilansir dari BBC, Brasil merupakan negara paling berpengaruh di Amerika Selatan dan menjadi negara demokrasi terbesar di dunia.

Kekuatan ekonomi negara ini dilaporkan meningkat. Banyak warga Brasil yang keluar dari kemiskinan. Namun, kesenjangan si kaya dan si miskin masih terbilang cukup besar.

Baca juga: Viral, Foto Patung Christ the Redeemer di Brasil Tersambar Petir, Ini Pengakuan Fotografernya

Profil negara Brasil

Dilansir dari laman Kementerian Luar Negeri, negara Brasil berbentuk presidensial. Pemimpin negaranya, Luiz Inácio Lula da Silva yang dilantik pada 2023.

Berikut profil singkat negara Brasil:

  • Nama resmi negara: Republik Federasi Brazil
  • Ibukota: Brasília-DF
  • Bentuk pemerintahan: Presidensial
  • Hari Nasional: 7 September 1822
  • Proklamasi Republik: 15 November 1889
  • Bahasa Nasional: Portugal
  • Agama (Survey Datafolha: Januari 2020): Katolik Roma (50 persen), Protestan (31 persen), agama lain (8 persen), tanpa agama (10 persen), ateis (1 persen)
  • Jumlah Penduduk (IBGE: 23 Februari 2023): 215.755.000
  • Ekspor Utama: Biji kacang kedelai, tepung, kacang-kacangan, kedelai, biji besi dan baja, pesawat terbang, mobil penumpang, jeruk, daging sapi, daging ayam, kopi, gula, tebu, terigu, ethanol, jagung, alas kaki dan kertas.
  • Impor Utama: Minyak mentah, produk kimia, pupuk, peralatan, elektronik, mesin dan suku cadang, kendaraan, peralatan kesehatan.
  • GDP (IMF 2022): 1,894 triliun dolar Amerika Serikat
  • GDP per kapita (IMF 2022) : 8,857 dollar Amerika Serikat
  • Pertumbuhan ekonomi (IMF, 2022): 1,7 persen.

Baca juga: Legenda Bola Brasil Pele Meninggal, Ini Rekam Jejak dan Prestasinya

 

Lini masa sejarah negara Brasil

Berdasarkan catatan BBC, Brasil memiliki sejarah yang panjang sebelum akhirnya merdeka.

Berikut tanggal-tanggal penting dalam sejarah Brasil:

1500

  • Portugal mendarat dan mengklaim Brasil sebagai mahkota Portugal.

1822

  • Putra raja Portugal mendeklarasikan kemerdekaan dari Portugal dan memahkotai dirinya sendiri Pedro I, kaisar Brasil.

1888

  • Perbudakan dihapuskan. Setahun kemudian, monarki Brasil digulingkan dan republik federal didirikan; pada dekade-dekade berikutnya, pemerintahan didominasi oleh pemilik perkebunan kopi Eropa.

1930

  • Nasionalis dan anti-komunis Getulio Vargas berkuasa melalui kudeta; pemerintahan otoriternya selama 15 tahun mengejar industrialisasi yang dipimpin negara dan peningkatan kesejahteraan sosial.

1939-1045

  • Brasil menyatakan dirinya netral tetapi pada tahun 1943 bergabung dengan Sekutu dalam Perang Dunia II. Pasukan ekspedisi Brasil bertempur di Italia.

1945

  • Vargas digulingkan oleh kudeta yang memulihkan pemerintahan demokratis dan mengantarkan Republik Brasil kedua.

1960

  • Ibukota dipindahkan dari Rio de Janeiro ke kota Brasilia yang baru dibangun.

1964

  • Presiden sayap kiri Joao Goulart digulingkan dalam kudeta yang memulai dua dekade pemerintahan militer; rezim menahan kebebasan berbicara dan menyiksa lawan, tetapi juga mengejar pembangunan ekonomi.

1985

  • Kembalinya pemerintahan sipil.

1988

  • Konstitusi baru mengurangi kekuasaan presiden.

1989

  • Fernando Collor de Mello menjadi presiden pertama yang dipilih langsung sejak 1960.

1997

  • Konstitusi diubah untuk memungkinkan presiden mencalonkan diri kembali.

2002

  • Luiz Inacio Lula da Silva, yang dikenal sebagai Lula, memenangkan pemilihan untuk menjadi presiden sayap kiri pertama Brasil selama lebih dari 40 tahun.

2016

  • Sekutu dan penerus Lula Dilma Rousseff dicopot sebagai presiden setelah sidang pemakzulan memutuskan dia bersalah atas penyimpangan keuangan.

2018

  • Kandidat sayap kanan Jair Bolsonaro memenangkan pemilihan presiden atas Partai Buruh sayap kiri.

2022

  • Luiz Inacio Lula da Silva kembali berkuasa sebagai presiden Brasil. Bolosnaro berangkat ke Florida.

Januari 2023

  • Ribuan pendukung Bolsonaro menggeledah gedung-gedung pemerintah di Brasilia. Tindakan mereka dikecam secara luas. Pemerintah berjanji untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab.

Baca juga: Brasil dan Belanda Gagal ke Semifinal Piala Dunia

 

Kondisi ekonomi Brasil

Dikutip dari Britannica, Brasil merupakan salah satu negara pengahsil pertambangan, pertania, dan manufaktur dunia.

Negara ini juga memiliki sektor jasa yang kuat dan berkembang pesat.

Brasil terkenal menjadi produsen utama mineral, seperti bijih besi, timah, bijih aluminium, mangan, emas, kuarsa, dan berlian hingga permata.

Brasil juga menjadi negara pengekspor baja, mobil, elektronik jumlah besar.

Di sektor perkebunan, Brasil menjadi penghasil utama kopi, jeruk, dan singkong.

Baca juga: Prediksi Juara Piala Dunia 2022 Menurut Universitas Oxford, Brasil Paling Berpeluang

Budaya negara Brasil

Masih dari sumber yang sama, penduduk asli Brasil berasal dari India, Afrika, dan Portugis.

Budaya Portugis sejauh ini memiliki pengaruh yang besar.

Pengaruh Afrika pada cara hidup Brasil paling kuat di sepanjang pantai antara Timur Laut dan Rio de Janeiro.

Pengaruh itu meliputi makanan tradisional, agama, dan musik dan tarian populer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kata PDI-P dan Golkar soal MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Kata PDI-P dan Golkar soal MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Mengenal Fenomena Planet yang Berbaris Sejajar, Apa Itu?

Mengenal Fenomena Planet yang Berbaris Sejajar, Apa Itu?

Tren
Ini Alasan Mengapa Perlu Memadankan NIK dengan NPWP Sebelum 1 Juli 2024

Ini Alasan Mengapa Perlu Memadankan NIK dengan NPWP Sebelum 1 Juli 2024

Tren
Baru Seminggu, Jaring Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Banyak Dilubangi Wisatawan

Baru Seminggu, Jaring Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Banyak Dilubangi Wisatawan

Tren
Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Tren
Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Tren
Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Tren
Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Tren
Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com