KOMPAS.com - Flu atau influenza adalah salah satu infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang sering dialami oleh berbagai kalangan usia, mulai dari dewasa, remaja, hingga anak-anak.
Diketahui, flu bisa menyebabkan hidung bersin, hidung gatal dan tersumbat, hingga terkadang membuat seseorang mengalami demam.
Selain menggunakan obat, flu juga bisa diobati dengan bahan-bahan alami yang bisa Anda temukan di rumah.
Baca juga: 8 Cara Mengobati Sakit Kepala Tanpa Menggunakan Obat
Lantas, bagaimana cara mengobati flu secara alami?
Baca juga: 7 Cara Mengobati Diabetes dengan Perubahan Pola Hidup Sehat, Apa Saja?
Dilansir dari Healthline, cara mengobati flu yang pertama adalah dengan makan sup hangat.
Menikmati semangkuk sup ayam dengan sayuran dapat memperlambat pergerakan neutrofil dalam tubuh.
Neutrofil adalah jenis sel darah putih yang umumnya membantu melindungi tubuh Anda dari infeksi, salah satunya saat mengalami flu.
Selain itu, sup ayam juga rendah sodium, sehingga sup memiliki nilai gizi yang tinggi dan bisa membantu Anda tetap terhidrasi.
Saat terserang flu, penting bagi tubuh untuk beristirahat dan mendapatkan waktu tidur lebih banyak.
Tidur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat membantu tubuh melawan virus flu.
Baca juga: 8 Cara Mengobati Sakit Kepala Tanpa Menggunakan Obat
Cara selanjutnya yang bisa Anda terapkan untuk mengobati flu adalah dengan mengonsumsi sup yang terbuat dari kaldu tulang ayam atau sapi.
Kaldu hangat adalah cara yang baik untuk membantu tubuh agar tetap terhidrasi. Selain itu, kaldu hangat juga membantu melonggarkan dan memecah hidung tersumbat dan sinus ketika Anda terserang flu.
Kaldu tulang secara alami juga mengandung tinggi protein dan mineral seperti natrium dan kalium yang berguna untuk membangun kembali sel-sel kekebalan tubuh.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Bisul secara Alami, Ampuh untuk Dicoba
Penelitian menunjukkan bahwa seng dapat membantu meringankan gejala pilek dan flu. Seng membantu tubuh melawan virus flu dan dapat memperlambat seberapa cepat virus itu berkembang biak.
Selain di suplemen, seng juga bisa Anda dapatkan dari makanan seperti berikut:
Baca juga: 5 Cara Mengobati Sembelit, Minum Kopi hingga Makan Makanan Probiotik
Anda bisa berkumur dengan air garam sekitar 10 hingga 30 detik. Setelah itu, keluarkan air garam dan ulangi 2 hingga 4 kali.
Perlu diketahui, Anda tidak boleh menelan air asin. Setelah selesai berkumur dengan air garam, segeralah berkumur dengan air biasa untuk menghilangkan rasa asin di mulut.
Beberapa minuman herbal memiliki sifat antivirus dan antibakteri alami yang bisa dijadikan sebagai obat beberapa penyakit.
Salah satu bahan herbal yang bisa untuk mengobati flu adalah adas kayu manis yang mengandung ekstrak oseltamivir yang bisa untuk mempercepat pemulihan.
Oseltamivir fosfat (lebih dikenal dengan Tamiflu) adalah dikenal sebagai obat resep untuk mempercepat pemulihan dari atau untuk mencegah flu. Sifat antivirusnya efektif melawan beberapa jenis virus flu.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Rambut Rontok secara Alami
Selain adas kayu manis, ramuan lain dan teh berdaun hijau juga memiliki manfaat melawan kuman dan antioksidan.
Mengonsumsi teh herbal hangat dapat membantu tubuh melawan virus flu serta menenangkan tenggorokan dari kondisi sinus Anda.
Berikut beberapa bahan yang bisa Anda tambahkan untuk resep minuman herbal penangkal flu, meliputi:
Baca juga: 7 Cara Mengobati Panas Dalam secara Alami
Satu studi menemukan bahwa minyak pohon teh dapat membantu melawan virus flu dengan memperlambat atau menghentikan laju penggandaan virus.
Menurut penelitian, minyak pohon teh dapat bekerja dengan baik bila digunakan dalam waktu dua jam setelah infeksi.
Selain minyak pohon teh, ada beberapa minyak essensial yang juga bisa digunakan untuk mengobati flu, seperti berikut ini:
Menghirup uap dari air hangat dapat membantu melegakan hidung, sinus, tenggorokan, dan paru-paru.
Menghirup uap atau terapi uap dapat membantu melonggarkan lendir yang tersumbat.
Udara lembab yang hangat juga dapat meredakan pembengkakan di hidung dan paru-paru. Selain itu, menghirup uap dapat membantu meredakan batuk kering, iritasi hidung, dan sesak dada.
Baca juga: 6 Gejala Awal Flu yang Sering Disepelekan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.