Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan KAI soal Harga Tiket Kereta Disebut Lebih Mahal dari Pesawat

Kompas.com - 29/04/2023, 09:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) angkat bicara ihwal unggahan yang ramai di media sosial bernarasi harga tiket kereta api disebut lebih mahal dari tiket pesawat.

Unggahan itu dibagikan salah satu warganet di grup Facebook Komunitas Pecinta Kereta Api Indonesia (KPKAI).

Namun, unggahan itu kini telah dihapus. Kompas.com sempat menangkap layar sebelum unggahan tersebut hilang.

"Tiket KA reguler sekarang udh lebih mahal dari pesawat ya. Serem banget liat harganya," demikian kalimat yang dituliskan pengunggah.

Dalam unggahannya, pemilik akun juga melampirkan harga tiket kereta eksekutif rute Stasiun Gambir-Stasiun Pasar Turi, yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 640.000-Rp 825.000.

Harga tiket kereta api itu disandingkan dengan harga tiket pesawat rute Jakarta-Surabaya yang harganya berkisar mulai Rp 651.000-Rp 671.000.

Baca juga: Ramai soal Harga Tiket Kereta Disebut Lebih Mahal dari Pesawat, Kemenhub Buka Suara

Lantas, bagaimana penjelasan KAI?

KAI sebut tipe tarif kereta komersial

Ketika dikonfirmasi, Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, tipe tarif tersebut adalah tarif kereta komersial

"Dapat kami jelaskan bahwa tarif kereta komersial sifatnya fluktuatif menyesuaikan dengan demand dari pelanggan," ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

KAI memastikan, tarifnya selalu berada dalam rentang Tarif Batas Bawah (TBB)-Tarif Batas Atas (TBA) yang telah ditetapkan.

Subkelas tarif rendah

Disampaikan, pada arus balik Lebaran 2023, KAI membuka subkelas tarif rendah, yakni H, I, dan J pada kelas eksekutif hingga 3 Mei 2023.

"Yang tentunya memberikan opsi bagi masyarakat untuk memilih variasi tarif yang kami tawarkan," paparnya.

Menurutnya, jika dibandingkan dengan tarif batas atas, maka subkelas tersebut bisa lebih murah 20-30 persen.

Baca juga: Viral, Video Remaja Coret-coret Bodi Argo Parahyangan, Ini Kata KAI

Sebagai contoh, tarif subkelas KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasarturi pergi-pulang (PP) pada April 2023.

Tarif KA Argo Bromo Anggrek untuk subkelas AB: 880.000, AA: 825.000, A: 795.000, H: 765.000, I: 735.000, dan J: 705.000.

Selanjutnya, tarif subkelas KA Tambahan relasi Gambir-Surabaya PP pada April 2023.

Rinciannya, untuk subkelas AB: 710.000, AA: 670.000, A: 640.000, H: 610.000, I: 580.000, dan J: 550.000.

Baca juga: Warganet Soroti Harga Tiket Kereta Lebih Mahal tapi Pelayanan Berkurang, Ini Penjelasan KAI

Opsi mendapatkan harga tiket kereta murah

Joni menuturkan, pelanggan juga dapat memilih kereta api yang bersifat Public Service Obligation atau PSO.

"Di mana tarifnya lebih murah dan selalu konstan sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah," ungkapnya.

Lebih lanjut, dikatakan Joni, KAI juga menyediakan tarif khusus. Pelanggan dapat membeli tiket dengan tarif lebih murah khusus untuk rute dan kereta api tertentu.

Tiketnya dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access atau loket stasiun maksimal 2 jam sebelum keberangkatan.

"KAI berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dengan melakukan adaptasi terkait keinginan pelanggan," tandasnya.

Baca juga: Ramai soal KRL Penuh Sampah dan Muntahan, KAI Commuter Imbau Tidak Makan dan Minum Selama Perjalanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com