Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Cara Mudah dan Aman Mengusir Kelabang dari Rumah

Kompas.com - 28/04/2023, 20:45 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kelabang yang muncul di rumah sering kali menyebabkan takut atau jijik seisi rumah.

Perasaan itu cukup masuk akal karena kelabang atau lipan dapat menyakiti manusia.

Umumnya, kelabang akan berburu serangga lain atau cacing. Mereka juga tidak agresif pada manusia. Namun, saat terganggu, binatang ini bisa menggigit.

Lalu, bagaimana cara mengusir kelabang atau lipan dari rumah?

Baca juga: Cara Mengusir Kutu dari Bulu Kucing dan Anjing Peliharaan


Bahaya kelabang

Menurut Healthline, gigitan kelabang berukuran besar akan semakin menyakitkan. Orang yang tergigit kelabang akan menemukan bercak merah atau bengkak pada kulit di sekitar bekas gigitan.

Beberapa jenis kelabang memiliki racun, seperti histamin, serotonin, dan toksin depresan kardio-S.

Meskipun jarang memiliki efek serius, racun ini dapat menyebabkan reaksi alergi serius pada orang yang alergi terhadap sengatan lebah dan tawon, serta efek neurologis kardiovaskular yang signifikan.

Orang yang mengalami alergi akan menunjukkan gejala berupa rasa sakit, kemerahan, dan bengkak setelah digigit. Gejala lainnya meliputi:

  • Demam
  • Panas dingin
  • Mual
  • Pembengkakan ekstrim di lokasi gigitan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Palpitasi jantung atau detak lebih cepat
  • Gatal

Jika sampai tergigit, kompres luka dengan air panas untuk menghilangkan racun.

Es batu dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan. Lalu, minumlah obat untuk mengurangi rasa sakit, reaksi alergi, dan peradangan.

Baca juga: Cara Mengusir Lalat yang Terbang di Sekitar Meja Makan

Cara mengusir kelabang atau lipan dari rumah

Ilustrasi kelabang.Shutterstock/bamgraphy Ilustrasi kelabang.
Dilansir dari Country Living, kelabang akan memasuki rumah untuk berburu kecoak, ngengat, lalat, dan rayap.

Umumnya, binatang arthropoda ini akan berada di dinding semen, kotak, saluran air, atau merambat di tempat yang berantakan.

Untuk mengusir kelabang, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Tutup retakan

Dilansir dari Forbes, periksa fondasi dan bukaan di sekitar pintu atau jendela rumah. Tutup dengan semen untuk mencegah kelabang dan hama rumah lainnya masuk.

2. Semprotkan cuka

Cuka putih mengeluarkan aroma menyengat yang tidak disukai serangga. Ini adalah bahan dapur yang paling baik untuk membasmi hama.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com